Haji 2023

Pimpin Rakor Penguatan Petugas Daker Madinah, Sagala Ingatkan 2 Hal Kunci Layanan Jemaah Haji Lansia

Tenaga Ahli Menteri Agama, Hasan Basri Sagala meminta semua petugas haji untuk bisa memberikan pelayanan prioritas kepada jemaah haji lansia.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Rakor penguatan petugas daker Madinah yang dipimpin langsung oleh Koordinator Pengendali Teknis Pelayanan Jemaah Lansia, Hasan Basri Sagala. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - Koordinator Pengendali Teknis Pelayanan Jemaah Lansia, Hasan Basri Sagala meminta semua petugas haji untuk bisa memberikan pelayanan prioritas kepada jemaah haji lansia.

Hal itu disampaikan Sagala, sapaan akrab Tenaga Ahli Menteri Agama ini, saat memimpin rakor penguatan petugas daker Madinah, Sabtu (10/6/2023).

“Ada 4.300 lebih petugas haji yang disiapkan tahun ini. Ini perlu kolaborasi untuk bisa memberika layanan kepada jemaah lansia. Itu pertama,” katanya.

Kedua, kata Sagala, jemaah haji yang masih kuat tenaga dan fisiknya, diimbau dan didorong untuk sama-sama bisa membantu jemaah lansia di sekitarnya.

“Dua hal kami ingatkan dan itu yang terus kami dorong bersama. Untuk bisa mewujudkan haji ramah lansia, perlu kolaborasi dan semangat yang sama,” paparnya.

Sagala mencontohkan, misalnya petugas haji dari layanan Media Center Haji (MCH). Fungsinya bukan hanya membuat berita saja, tapi bisa memiliki sikap untuk lansia.

“Sikap yang diharapkan adalah memiliki semangat dalam memberikan pelayanan kepada jemaah lansia. Apapun kondisinya, harus mengutamakan jemaah lansia,” urainya.

Menurut Sagala, semua petugas memiliki tugas bersama-sama melayani jemaah lansia. Yang melayani lansia bukan hanya petugas jemaah lansia.

“Dalam PPIH Arab Saudi, ada banyak layanan di dalamnya. Harapannya, bangun kekompakan bersama untuk melayani jemaah haji lansia,” paparnya.

Sagala menyebut, puncak haji masih lama. Para petugas memiliki harus kerja keras ekstra.

“Saya minta dikoordinasikan betul haji ramah lansia ini,” bebernya.

Jangan sampai, ada lansia yang membutuhkan bantuan ternyata tidak mendapat bantuan. Penekanan ini harus sampai ke tingkat kloter.

“Tidak semua hotel ada petugas lansia, maka itu petugas kliter yang kita maksimalkan. Minimal mereka paham apa yang dilakukan saat melayani jemaah lansia,” tuturnya.

Sagala juga meminta petugas untuk tetap menjaga staminanya.

“Tetap jaga stamina petugas, karena ini belum melewati puncak haji,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved