Berita Surabaya

Angkat Tema Relasi dalam Pameran Fotografi ‘Asa Carita’ oleh LaSalle College Surabaya

Makna relasi yang tidak saja terbatas pada antar manusia, direfleksikan dalam pameran fotografi oleh lima mahasiswa LaSalle College Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq
PAMERAN FOTO ASA CARITA - Pameran fotografi bertajuk Asa Carita (Cerita Harapan) di kampus LaSalle College Surabaya, Sabtu (10/6/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Makna relasi yang tidak saja terbatas pada antar manusia, direfleksikan dalam pameran rangkaian photo series oleh lima mahasiswa LaSalle College Surabaya.

Melalui pameran fotografi bertajuk 'Asa Carita', kelima mahasiswa yaitu Mirachael Angelina Friedrich Kamm (Fashion Design), Muhammad Irsyad Al-Fajrin (Fashion Design), Princess Virginia Kartono (Artistic Make-Up), Samala Yastriana Ramadhani (Fashion Design) dan Talitha Rahma Zafira (Fashion Business) menampilkan 25 karya dalam rangkaian photo series.

Mereka memvisualisasikan bagaimana arti sebuah relasi yang tidak saja terbatas pada antar manusia. Namun, juga kurangnya penerimaan diri (self-acceptance) pada orang di usia 20 hingga 30 tahun.

Dosen Graphic Design LaSalle College Surabaya, B.G.Fabiola Natasha mengatakan, awal dari program tersebut diikuti oleh sembilan mahasiswa hingga terkurasi menjadi lima mahasiswa yang mengikuti program LaSalle Holiday Program – Photography.

Uniknya, program ini menjadi hal baru bagi para mahasiswa tersebut. Sebab, diketahui bahwa para peserta tidak memiliki background fotografi.

Menurut Fabiola, saat ini penciptaan karya foto tidaklah terbatas pada sebentuk kamera DSLR. Sah saja menggunakan gawai terlebih teknologi yang disematkan semakin canggih.

“Saya treatment mereka secara basic, saya tidak memaksa mereka untuk menggunakan kamera pro karena memakai handphone cukup mumpuni, kami juga punya studio. Tapi saya melihat potensi dan saya yakin mereka bisa. Tapi karena ini pameran, jangan keluar dari tema,” ungkap Fabiola Natasha, Sabtu (10/6/2023).

Asa Cerita sendiri, diambil dari bahasa Sansekerta berarti Cerita Harapan. Ide Asa Carita ini, muncul saat Fabiola melihat permasalahan tentang relasi yang menurutnya seringkali menimbulkan perasaan insecure pada generasi milenial.

Dari karya lima mahasiswa tersebut, lanjut Fabiola, ketika seseorang mampu menerima dirinya apa adanya niscaya ini merupakan gerbang menuju sebuah relasi yang lebih baik.

Atau pula tentang rasa syukur sebagai bentuk relasi manusia dengan Tuhannya, dan setiap individu memiliki standar rasa syukur yang berbeda.

Ada pula yang merasa terjebak dalam relasi, hingga tidak mampu membedakan yang mana sebuah tuntutan dan yang mana sebuah kewajiban.

Wanita yang dikenal sebagai salah satu fotografer dan perupa asal Surabaya ini pun memotivasi mahasiswa untuk membuat pameran.

Melalui LaSalle Holiday Program–Photography, para peserta diminta berbicara lewat karya foto tentang makna sebuah relasi.

Antusias para mahasiswa ini dimulai dengan proses menggali ide dan menuangkan konsep pada storyboard.

Dilanjutkan dengan mengeksekusinya menjadi karya foto. Lalu memasuki tahap akhir yaitu proses kurasi yang dilakukan oleh Fabiola. Semuanya diselesaikan dalam waktu empat minggu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved