Berita Surabaya

Alami Gangguan Kesuburan, Program Bayi Tabung Bisa Jadi Pilihan

Dari data PERFITRI, sebanyak 4,3 juta pasangan yang mengalami gangguan kesuburan diharapkan ikut penanganan bayi tabung.

|
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Pembukaan pameran In Vitro Fertilization Festival (IVFF) 2023 yang berlangsung di Atrium Grand City Mall Surabaya, Jumat (9/6/2023). 

Kenaikan tren tersebut juga menyentuh presentase keberhasilan 30-40 persen, sama halnya dengan tingkat keberhasilan program bayi tabung di luar negeri.

“Trennya naik. Tahun sebelumnya 12 ribu, waktu covid itu drop sekitar 8 ribuan orang Indonesia dan beberapa tourism luar negeri di Bali yang juga ikut program bayi tabung di klinik kami di sana,” ungkapnya.

Prof Hendy mengatakan bahwa layanan program bayi tabung di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri.

Bahkan, Jawa Timur memiliki enam klinik bayi tabung dengan teknologi yang mutakhir.

Sementara biaya untuk program bayi tabung berkisar di angka Rp 90 juta.

Pihaknya memberikan akses kepada masyarakat yang ingin melakukan program bayi tabung.

“Ini teknologi yang cukup mutakhir butuh biaya cukup tinggi, tapi kami berusaha akses masyarakat tidak tertutup. Kami juga punya program bayi tabung minimal artinya lebih murah. Kami tekan obatnya, mungkin bisa separuh biaya. Meskipun tidak semua bisa, karena kesuburan wanita juga tergantung usia. Oleh karena itu kami beri informasi untuk tidak melupakan kesuburan,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO Medical Tourism Indonesia, Dr dr Niko Azhari Hidayat, Sp. BTKV (K) turut mendorong masyarakat untuk berobat di Indonesia saja. Sebab, tenaga kesehatan di Indonesia tak kalah dengan luar negeri.

“Ini yang ingin kita tanamkan kepada masyarakat semua, bahwa tidak jauh dengan masyarakat dan kami membuka diri,” ujar dr Niko.

Dalam acara ini, Medical Tourism indonesia menggandeng IVF Indonesia menghadirkan pameran klinik kesuburan bertema In Vitro Fertilization Festival (IVFF) 2023 yang berlangsung di Atrium Grand City Mall Surabaya mulai 9-11 Juni 2023.

Acara tersebut melibatkan 15 klinik juga dipenuhi dengan talkshow fertilitas, program paket IVF, konsultasi fertilitas gratis, USG gratis, yoga fertilitas, hingga doorprize harian staycation di hotel berbintang.

CEO Medical Tourism Indonesia, Dr dr Niko Azhari Hidayat, Sp. BTKV (K) bersama Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya dr Brahmana Askandar Tjokroprawiro dan Ketua Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) Prof Dr dr Hendy Hendarto membuka acara pameran tersebut.

“Pertumbuhan ekosistem, kami ingin iklim nuansa kompetitif yang sehat ada di dalam acara kali ini. Seperti amanat dari pimpinan kesehatan di pusat bahwa Healt Tourism terdiri dari medical tourism, herbal and wellness tourism dan healt sains tourism ini terkait keilmuan fertilisasi. Mudah-mudahan banyak yang mendapatkan manfaatnya dan bisa mendukung pemerintah dalam hal ini,” tutupnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved