SOSOK Serma Riadi Prajurit TNI yang Ditangisi Anak-Anak saat Pindah Tugas, Kini Kembali Bawa Bahagia

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Sersan Mayor (Serma) Mohammad Riadi yang viral karena ditangisi anak-anak di Hote, Waesama, Buru Selatan, Maluku saat pindah tugas. 

Video saat puluhan anak menangisi kepindahan Serma Riadi dari Hote ke kampung halamannya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada Januari 2023, viral di media sosial. 

Dalam video tersebut tampak anak-anak ini memenuhi halaman rumah dinas Serma Riadi sebelum sang prajurit berangkat ke Jawa.

Bahkan sampai sepeda motor GL Pro warna hijau yang dikendarai Serma Riadi pergi, anak-anak ini terus menangis.

Serma Riadi sendiri harus kembali ke kampung halamannya untuk merawat orangtuanya yang sedang sakit.

Baca juga: SOSOK Prajurit TNI Sigap Gendong Nenek-nenek Untuk Antar Berobat Gratis, Diapresiasi Dandim

Sampai akhirnya, Serma Riadi melakukan komunikasi dengan anak-anak yang ia tinggalkan lewat stasiun TV nasional pada 5 Mei 2023.

Anak-anak itu menangis dan meminta Babinsa Koramil 1506-05/Wamsisi yang akrab disapa Om Tentara itu untuk kembali lagi ke Hote saat diwawancarai oleh jurnalis.

"Om pulang," teriak anak-anak.

 "Buktikan kalau kalian anak-anak spesial, anaknya om," jawab Serma Riadi.

"Om terimakasih, makanya om cepat pulang," jawab salah satu anak.

Kini, setelah hampir lima bulan pindah, Serma Riadi akhirnya kembali lagi ke Hote.

Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun Youtube TNI AD pada 30 Mei 2023.

Anak-anak pun langsung berlarian menyambut kembalinya Serma Riadi.

"Om pulangg," teriak anak-anak berlari memeluk Serma Riadi.

"Saya bersama teman-teman saya mengucapkan terimakasih kepada komandannya om dan seluruh masyarakat Indonesia sehingga om bisa kembali ke sini lagi," ucap salah satu anak.

Siapa sebenarnya Serma Riadi? 

Dikutip dari website tniad.mil,id, Serma Mohammad Riadi lahir di Bangkalan, Madura, 18 November 1984.

Lelaki murah senyum ini mengawali dinasnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat di Batalyon Infanteri 731/Kabaresi pada 2006. 

Lalu ke Resimen Induk Kodam XVI/Pattimura, kemudian ke Koramil 1506-05/Wamsisi di wilayah Kodim 1506/Namlea.

Kecintaan anak-anak kepada Serma Riadi bukan tanpa alasan.

Serma Riadi sendiri lebih dikenal sebagai guru ngaji di Desa Hote.

Selain bertugas sebagai babinsa, dia juga mengajarkan mengaji, salat, serta ilmu agama Islam lain kepada anak-anak.

Hal itu Serma Riadi lakukan sejak tahun 2020 lalu.

Awalnya ia prihatin melihat anak-anak sepulang sekolah hanya bermain.

“Awalnya, di sela-sela tugas sebagai Babinsa, saya membuka kursus Bahasa Inggris gratis bagi anak-anak usai sekolah. Mereka sangat meminatinya.

Para orang tua pun merasa terbantu. Sampai kemudian mereka mulai malas belajar setelah sekolah diliburkan karena pandemi,” tutur Riadi.

Lalu, diajarinya anak-anak itu apa saja yang mereka minati, utamanya belajar mengaji.

Dia ingin anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang cukup di samping pengetahuan umum. Anak-anak pun antusias.

Rumahnya menjadi sekolah kedua bagi anak-anak ini. Fitriah, istrinya adalah seorang guru di SMP Satap 02 Waesama, maka bahu membahulah mereka mengajar mereka.

Inisiatif keduanya tak berhenti sampai di situ.

Mereka pun membangun mushala dan tempat pengajian. Adapun di rumah tinggalnya, disiapkannya perpustakaan.

Perpustakaan dinamai Taman Baca Dunia Akherat, sedang Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dinamainya Al-Alim. Semuanya dibangun mengandalkan tabungan pribadi.

Senin (22/5/2023) malam lalu, suami dari Fitriah ini kembali ke Maluku.

Setelah melapor ke Kodam XVI/Pattimura, ia menunggu jadwal KM Tidar menuju Namlea, Kamis (25/5/2023).

Pada Jumat (26/5/2023), dia melapor ke Kodim 1506/Namlea.

Barulah pada Sabtu (27/5/2023) menuju Hote menumpang bus penumpang. Empat jam perjalanan darat tentu ditempuhnya dengan hati riang.

Hari itu, di Hote, puluhan anak sudah menantinya kedatangannya. 

Kerinduan mereka terungkapkan lewat tangisan.

Serma Riadi memeluk erat anak-anak itu penuh kerinduan.

Kerinduan mereka sudah bertambatan. Anak-anak ini pun sudah bertemu kembali dengan ‘Om Tentara’ kesayangan mereka. 

“Mereka kaget saya kembali lagi ke sana, karena memang saya tak bilang-bilang mau pulang. Mumang itu paling keras tangisnya, setelahnya barulah tersenyum semringah,” ujar Serma Riadi dikutip dari website tniad.mil.id.

Apa yang dilakukan Babinsa Koramil 1506-05/Wamsisi ini sangat diapresiasi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman.

“Saya sangat mengapresiasi pengabdian yang dilakukan Serma Riadi di wilayah tugasnya. Kehadiran prajurit TNI Angkatan Darat memang harus menjadi solusi yang terbaik untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi di tengah masyarakat. Serma Riadi sudah menunjukkan jati diri seorang prajurit. Ini harus menjadi contoh bagi lainnya,” sebut Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Adapun Serma Riadi, sesaat setelah melapor di Koramil 1506-05/Wamsisi, Sabtu (27/5/2023) itu, dia langsung mengabarkan ketibaannya pada Mayjen TNI Farid Makruf.

“Selamat pagi Bapak Panglima. Mohon ijin melaporkan kami sudah sampai di Desa Hote. Ijin mohon doa restu bapak, kami melanjutkan kembali mengajar anak-anak di Desa Hote. Ijin mator sakalangkong Bapak. Salam Tri Matra Sakera,” begitu isi chat Whatsapp Serma Riadi Kepada Panglima Farid Makruf.

Pangdam V/Brawijaya langsung membalasnya, “Riadi, selamat bertugas ya. Saya liat videomu. Luar biasa sambutan anak-anak di sana. Salut saya dengan kemampuanmu. Ajari mereka menjadi anak-anak yang punya kemampuan hebat supaya bisa jadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Merekalah generasi penerus pembangunan bangsa ini. Jadilah bapak, guru, teman dan pemimpin anak-anak itu ya.” (Dispenad/TVOne/Tribun Jateng)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Serma Riadi Prajurit TNI Ditangisi Anak-anak Hote Maluku Saat Pindah Tugas: Om Tentara Pulang