Bupati Nganjuk Berangkatkan 565 CJH ke Asrama Haji Surabaya, Titip Doa untuk Masyarakat Nganjuk

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sebanyak 565 calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (Kloter) 33 dan 34 asal Kabupaten Nganjuk diberangkatkan ke asrama haji Sukolilo Surabaya, Senin (5/6/2023).

Jumlah pemberangkatan tersebut menyusul pemberangkatan terlebih dahulu sebanyak 94 CJH Kloter 28 dari Kabupaten Nganjuk.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, sesuai jadwal para CJH asal Kabupaten Nganjuk masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada pukul 16.00 WIB.

Untuk berikutnya baru besok para CJH asal Nganjuk tersebut diterbangkan ke Arab Saudi menunaikan ibadah Haji.

"Insya Allah semuanya berjalan lancar dan para CJH berangkat ke tanah suci dengan aman dan nyaman serta sehat hingga pulang kembali ke tanah air nantinya," kata Marhaen Djumadi, Senin (5/6/2023).

Dikatakan Marhaen Djumadi, untuk CJH asal Kabupaten Nganjuk dalam prosesnya memang ada yang mundur.

Namun Kabupaten Nganjuk juga mendapatkan limpahah kuota haji dari daerah lain pada tahun 2023 ini.

"Alhamdulillah, untuk Kabupaten Nganjuk jumlah kuota haji tahun ini cukup banyak karena ada kuota limpahan tersebut," ucap Marhaen Djumadi tanpa menyebut rincian data haji.

Pemkab Nganjuk dan pihaknya, menurut Marhaen Djumadi, mendoakan dan berharap para CJH berangkat menunaikan ibadah haji dan nantinya bisa menjadi haji mabrur, ibadahnya lancar, aman, sehat wal afiat dan dijauhkan dari segala cobaan.

Selain itu, tambah Marhaen Djumadi, para CJH juga dititipi untuk mendoakan masyarakat Nganjuk hidup sejahtera, rezeki melimpah, dan semuanya sehat wal afiat.

"Termasuk juga mendoakan para pemimpin di Nganjuk agar selalu sehat wal afiat, menjadi pemimpin amanah, dan khusus untuk kami selesai menjabat bisa husnul khotimah," tandas Marhaen Djumadi.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan mengatakan, tahun ini cukup banyak ASN Pemkab Nganjuk yang menjadi CJH dan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji.

Meski demikian, pihaknya menjamin hal itu tidak akan mempengaruhi layanan Pemkab Nganjuk kepada masyarakat.

"Karena semuanya sudah ditata dan pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa," tutur Nur Solekan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA