Kapan Idul Adha 2023? Ini Jadwal Sidang Isbat Pemerintah, Keputusan NU dan Muhammadiyah
Kapan Idul Adha 2023 akan ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) setelah menggelar sidang isbat.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Kapan Idul Adha 2023 akan ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) setelah menggelar sidang isbat.
Pada prinsipnya, sidang isbat menetapkan 1 Dzulhijjah dan Idul Adha sama seperti penetapan 1 Ramadan dan Idul Fitri.
Terkait kapan pemerintah menggelar sidang isbat, belum ada info lebih lanjut hingga saat ini.
Di sisi lain, pengurus Pusat Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Idul Adha 1444 Hijriyah secara hisab jatuh pada tanggal 29 Juni 2023, dan akan dipastikan kembali setelah melakukan rukyatul hilal.
Berbeda dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, telah menetapkan Idul Adha 2023 pada Kamis, 28 Juni 2023.

"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Iduladha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," bunyi Maklumat bernomor 1/MLM/I.0/E/2023, Sabtu (29/4/2023).
Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Sebelum peringatan Lebaran Idul Adha, umat Islam dianjurkan berpuasa selama 9 hari. Mulai 1 - 9 Dzulhijjah.
Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak amal ibadah selama 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah. Apa saja amalan tersebut?
Menurut Achmad Shobah Al Aziz, Mahasiswa University Al-Azhar Cairo, Mesir amalan yang dianjurkan berdasarkan hadist berikut.
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Tidak ada hari-hari yg lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa didalamnya setara dg setahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dg shalat pada malam Lailatul Qadar.
Catatan: Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam Tirimidzi dalam kitab Sunannya (juz I halaman 131, hadits nomor 758).
Berikut sanad dan matannya :
حدثنا أبو بكر بن نافع البصري حدثنا مسعود بن واصل عن نهاس بن قهم عن قتادة عن سعيد بن المسيب عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما من أيام أحب إلى الله أن يتعبد له فيها من عشر ذي الحجة يعدل صيام كل يوم منها بصيام سنة وقيام كل ليلة منها بقيام ليلة القدر
Dijelaskan dalam hadist tersebut ada dua amalan utama pada 10 hati pertama Bulan Dzulhijjah.
1. Puasa
Bahwa satu hari berpuasa setara dengan (pahala) satu tahun puasa.
Umat Islam dianjurkan mengerjakan puasa mulai tanggal 1 - 9 Dzulhijjah, di antaranya puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah disebut sebagai Puasa Tarwiyah, dan puasa pada 9 Dzulhijjah disebut sebagai Puasa Arafah.
2. Shalat malam
Selain amalan puasa adalah shalat malam.
Dijelaskan dalam hadist tersebut, satu malam mendirikan shalat malam pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah setara dengan shalat pada Lailatul Qadar.
Shalat malam apakah yang dimaksud?
Shalat malam adalah shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Terdapat Shalat Tahajud, Shalat Witir, Shalat Tasbih, atau Shalat Taubat dan Shalat Hajat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.