Haji 2023
Kakek 88 Tahun Penjual Kipas Anyaman Bambu di Lamongan Berangkat Haji, Menabung Selama 25 Tahun
Menabung selama lebih dari 25 tahun untuk bisa berhaji, kakek Lahar (88) mengaku musim Haji 2023 ini menjadi momen yang sangat menggembirakan baginya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
Ia mendaftar haji pada tahun 2016 tanpa harus menjual pekarangan, sawah atau barang berharga lainnya.
"Untuk bayar ongkos haji itu uang hasil jualan saja, " sebutnya lagi.
Kakek Lahar masuk prioritas sebagai calon jemaah haji (CJH) lanjut usia (lansia) dan itu yang membuatnya ia cepat berangkat.
Bahkan, kakek Lahar mengaku sudah siap menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
"Insya Allah saya sudah siap," tegas kakek Lahar.
Kakek Lahar masuk dalam daftar penerima kuota khusus haji untuk lansia yang diberikan oleh pemerintah, karena usianya yang sudah melebihi 85 tahun.
Dengan adanya kuota khusus ini, kakek Lahar dapat berangkat haji 10 atau 15 tahun lebih cepat.
Semangat kakek Lahar tidak pernah surut dalam menjalani kehidupan sehari-hari, meski hanya jualan barang kecil-kecilan.
Apa sepulang haji nanti masih ada niat berjualan lagi? Kakek Lahar mengaku tetap ingin berjualan seperti yang ia lakoni selama ini.
Kalau badan masih sehat, kakek Lahar mengaku tetap akan berjualan meski sudah menjadi tamu Allah di Tanah Suci.
Tiap pagi ia berangkat dari rumah menumpang kendaraan umum plat kuning (lyn) menuju tempatnya berjualan.
"Naik lyn, " ujar Lahar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.