5 Fakta TKW asal Karawang Bawa Anak Majikan yang Disabilitas ke Indonesia: Iba Orang Tua Tak Peduli
Kisah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang rela membawa pulang anak majikan yang mengalami disabilitas, viral di media sosial.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Kisah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang rela membawa pulang anak majikan yang mengalami disabilitas, viral di media sosial.
TKW itu bernama Siti, asal Karawang, Jawa Barat.
Siti nekat membawa pulang anak majikannya, Sha Wang, yang mengalami down syndrome atau disabilitas, karena tak tega.
Sebelum membawa pulang Sha Wang, Siti sempat merawat anak majikannya selama 6 tahun di Taiwan.
"(Saya) TKW merawat dia ( Sha Wang) enam tahun, jaga sekolah, seharian sama dia," ujar Siti, dikutip dari TribunnewsBogor.
Setelah dirawat Siti, Sha Wang mengalami banyak kemajuan.
"(Setelah dirawat saya) banyak kemajuan, dulu dia enggak bisa jalan, dipapah dua, badannya juga kuning. Lambat laun banyak perubahan sama saya, bisa jalan, badannya normal enggak kuning banget," akui Siti.
Namun sayang, bakti Siti untuk bekerja di majikannya asal Taiwan itu tak bisa berlanjut.
Alhasil Siti pun pamit ke ayah Sha Wang, untuk pulang ke Indonesia.
Ayah Sha Wang terkejut
Keputusan Siti rupanya membuat ayah Sha Wang terkejut. Ayah Sha Wang tak tahu siapa lagi yang bisa mengurus putranya.
"Pas enam tahun, saya bilang saya mau pulang (ke Indonesia). Ya udah ambil anak kaburan (TKW lain), enggak cocok, malah dia sakit-sakitan, udah ada 7 ( TKW lain)," kata Siti.
"Kita coba ke panti asuhan tapi ditolak melulu, dia ( Sha Wang) kan enggak bisa pakai baju sendiri, harus dimandiin, dia enggak bisa," sambungnya.
Berbagai usaha tak membuahkan hasil, Siti akhirnya meminta izin untuk membawa Sha Wang ke Indonesia.
"Saya bilang 'bos percaya sama saya enggak? saya bawa lah ( Sha Wang) ke Indonesia, saya jaga di sana'. Dia (ayah Sha Wang) nangis, katanya 'enggak ada pilihan lainnya," pungkas Siti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.