Jasad dalam Karung

GERAM Selingkuhan Minta Dinikahi, Volly Nekat Bunuh dan Buang Jasadnya di Kolong Tol, Ini Awal Kenal

Geram selingkuhan minta dinikahi, Volly Willy Aritonang (54) nekat membunuh T (43) dan membuang jasadnya di kolong Tol. Ini fakta-faktanya

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta
Jasad T saat dievakuasi dari kolong Tol Cibitung-Cilincing. T dibunuh pacarnya karena menuntut dinikahi. 

Titus mengungkapkan, pelaku Volly merupakan eksekutor yang menghabisi nyawa T dengan membekap korban menggunakan selimut.

"Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah di-laundry sehingga korban meregang nyawa," ujar dia.

Setelah memastikan T sudah tidak bernyawa, Volly membungkus jenazah korban menggunakan karung.

Sementara itu, pelaku M Furqon ikut membantu Volly membungkus dan membuang jasad korban ke kolong Tol Cibitung-Cilincing.

"(Pelaku M Furqon) membungkus dan membuang korban," ujar Titus.

2. Kenal di aplikasi kencan

Titus membeberkan, awalnya, korban berkenalan dengan salah satu pelaku via aplikasi kencan.

Korban berinisial T (43) mengenal Volly Willi Aritonang alias Ahmad (54) melalui aplikasi kencan bernama Similar.

Dari perkenalan itu, timbul percikan asmara di antara keduanya. Mereka bahkan sampai bersepakat untuk menjalin hubungan secara diam-diam.

3. Disetubuhi sebelum dibunuh 

Pelaku pembunuhan terhadap wanita berinisial T (43) yang mayatnya ditemukan terbungkus karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, sempat menyetubuhi korban.

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan, persetubuhan itu dilakukan sebelum pelaku bernama Volly Aritonang (54) menghabisi nyawa T.

"Ada persetubuhan sebelum pelaku bunuh korban," kata Maulana saat dihubungi wartawan, Senin (29/5/2023).

Maulana menuturkan, pelaku dan korban menjalin hubungan asmara.

Korban diketahui merupakan selingkuhan pelaku.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved