Ibadah Haji 2023

Tenda Untuk Jemaah Haji Indonesia di Arofah dan Mina Sudah Terpasang 80 Persen

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja (daker) Mekkah terus mematangkan persiapan menjelang puncak haji 1444 H.

surya.co.id/galih lintartika
Pemantauan tenda jemaah haji Indonesia di Arofah dan Mina serta beberapa fasilitas lainnya. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja (daker) Mekkah terus mematangkan persiapan menjelang puncak haji 1444 H.

Persiapan di Daker Makkah juga sudah mendekati final. Para petugas Daker Makkah hari ini mulai datang di tanah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

PPIH terus memantau persiapan fasilitas di tenda Arafah dan Mina. Meski puncak haji masih lebih dari satu bulan ke depan, namun persiapan harus dilakukan dari sekarang.

"Kami mantau progres penyiapan fasilitas di Arafah dan Mina yang dilakukan pihak Syarikah atau Muassasah,” kata Subhan Cholid, Ketua PPIH Arab Saudi, Sabtu (27/5/2023).

Ia menyampaikan, kenapa ini dilakukan jauh - jauh hari itu untuk memastikan ada progres yang baik dari persiapan yang dilakukan Muassasah.

Ikut dalam pemantauan ini, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Makkah Khalilurrahman, Kasi Akomodasi Daker Makkah Abduh.

Baca juga: Uniknya Koper Para Jemaah Haji Kabupaten Magetan, Dipasangi Sekop Mainan Hingga Handuk Kecil

Baca juga: 5,7 Juta Box Makanan Cita Rasa Indonesia Disiapkan untuk Jemaah Haji Selama di Madinah

Pemantauan yang dilakukan adalah proses pemasangan tenda di Arafah. Menurut Subhan, sampai hari ini sudah 80 persen tenda Arafah ditempati jemaah Indonesia terpasang.

Beberapa diantaranya juga sudah terpasang instalasi listrik dan pendingin ruangan (AC). Tahun ini, lantai tenda Arafah dilapisi pasir sebelum dipasang karpet dan kasur busa.

“Sehingga, diharapkan permukaannya menjadi lebih rata dan lebih nyaman. Tadi kita minta agar penerangan di tenda lebih terang lagi,”sambungnya.

Menurut dia, banyak juga jemaah yang memanfaatkan waktu di Arafah untuk membaca Al-Qur'an. Saklar listrik kita cek jumlahnya juga cukup banyak.

Dikatakan Subhan, sapaan akrabnya, luas tenda di Arafah cukup beragam, mulai 250 m2, 300 m2, 375 m2, hingga yang terbesar 600 m2.

“Jumlah jemaah di setiap tenda disesuaikan dengan luas ruangnya. Rata-rata, setiap jemaah mendapat ruang seluas 1,5 - 1,6 m2,” terangnya.

Baca juga: Kemenag Kabupaten Magetan Minta Jemaah Haji Patuhi Ketentuan Berat Koper

Baca juga: 50 Persen CJH Kabupaten Magetan Masuk Kategori Lansia, Ada 22 Orang yang Pakai Kursi Roda

Selain tenda, PPIH juga mengecek toilet Arafah. Beberapa sudah dilakukan renovasi. Namun, PPIH meminta Syarikah segera menyiapkan tambahan toilet di setiap maktabnya.

Keberadaan toilet tambahan di Arafah sangat penting, kata Subhan, untuk mengurangi antrian yang panjang. Hal itu diharapkan akan menambah kenyamanan jemaah.

“Apalagi, secara lahan dimungkinkan karena kawasan Arafah cukup luas. Gus Menteri sangat concern terhadap toilet tambahan di Arafah untuk jemaah," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved