Haji 2023

Tasrih Keluar, Jemaah Haji Indonesia Mulai Bisa Masuk ke Raudhah Masjid Nabawi

PPIH Arab Saudi berhasil mengurus tasrih (surat izin) untuk jemaah haji Indonesia bisa masuk Raudhah Masjid Nabawi di Madinah.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Suasana di Raudhah Masjid Nabawi Madinah. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akhirnya berhasil mengurus tasrih (surat izin) untuk jemaah haji Indonesia dari otoritas setempat agar bisa masuk Raudhah Masjid Nabawi di Madinah.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, di antara layanan yang diberikan Kementrian Agama untuk para jemaah haji Indonesia, salah satunya adalah pemberian tasrih kepada jemaah agar bisa masuk raudhah.

Sejak pandemi, Pemerintah Arab Saudi memang memberlakukan tasrih kepada jemaah yang ingin masuk ke raudhah.

Saat ini, lanjut Zaenal Muttaqin, pihaknya sedang berusaha keras untuk mengurus tasrih itu untuk para jemaah.

“Kami sedang urus proses pengurusan tasrih agar jemaah bisa masuk raudhah. Allhamdulillah ada jemaah yang tasrihnya sudah keluar. Mulai kemarin sore, jemaah sudah mulai ke raudhah,” kata Zaenal Muttaqin pada Jumat (26/5/2023) malam.

Disampaikannya, ada tiga kloter yang tasrehnya sudah keluar yakni JKG 1, SOC 1 dan UPG 1.

Menurut Zaenal Muttaqin, para jemaah sudah secara bergelombang memasuki raudhah sejak kemarin sore.

“Allhamdulillah, hampir 100 persen tasrih untuk jemaah haji dari tiga kloter itu sudah keluar, dan jemaah bisa beribadah di raudhah. Tahun ini, allhamdulillah tidak ada pembatasan usia masuk raudhah seperti tahun kemarin,” urainya.

Bagi yang tasrehnya belum keluar, imbuh Zaenal Muttaqin, pihaknya akan terus mengupayakan dan mengupdate informasinya lebih lanjut. Jemaah tidak perlu mendaftar lagi secara mandiri ke aplikasi nusuk untuk masuk ke raudhah.

“Saat tasrihnya sudah keluar, kami koordinasi dengan petugas haji di daker untuk didistribusi ke sektor. Dari sektor, nantinya akan didistribusikan ke masing-masing ketua rombongan untuk membawa jemaah,” paparnya.

Zaenal Muttaqin menyebut, pemerintah akan terus berupaya maksimal agar semua tasrih jemaah haji bisa segera keluar. Jadi, sebelum meninggalkan Madinah, jemaah gelombang pertama sudah masuk ke raudhah.

“Kami upayakan agar semua jemaah dapat jatah tasrih. Semua nama jemaah akan diajukan ke dalam sistem. Mudah-mudahan keluarnya cepat dan jemaah bisa segera masuk ke dalam raudhah,” terangnya.

Akses masuk ke Raudhah Masjid Nabawi dibedakan untuk jemaah perempuan dan laki-laki. Jemaah perempuan menunggu masuk raudhah melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 37, sedangkan jemaah laki-laki menunggu di pintu 39.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved