Berita Viral
UPDATE Kasus KDRT oleh Dosen UNS yang Viral dan Direspons Wali Kota Gibran, Polisi Beber Faktanya
Begini update mengenai dugaan KDRT yang dilakukan oleh salah seorang dosen Universitas Sebelas Maret (UNS).
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Baru-baru ini, mencuat kabar dugaan KDRT yang dilakukan oleh salah seorang dosen Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kisah KDRT itu ditulis di Twitter dan menjadi utas yang mendapat sorotan tajam.
Bahkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut memberikan respons atas kasus KDRT tersebut.
Usai direspons Gibran, utas tersebut menjadi semakin viral.
Adapun tweet tersebut diunggah oleh akun Twitter @wonderdyn, Rabu (24/5/2023) pukul 18.32 WIB.
Melansir TribunSolo.com, dalam postingan tersebut, pengunggah mengaku sebagai anak dari dosen Fakultas FKIP PGPAUD (Pendidikan Guru PAUD) UNS berinisial BW.
Ia menceritakan, ibunya jadi korban penganiayaan sang ayah.
Tindak KDRT dilakukan dua kali, satu di Jakarta, satu di Kota Solo.
Ia juga menulis, kasus ini, telah ia laporkan ke Polresta Solo.
Dalam utas itu, ia juga memposting foto ibunya dalam kondisi penuh luka lebam.
Unggahan itu viral, di-retweet lebih dari 6.000 kali, bahkan sampai direspon oleh akun Twitter Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran dalam unggahannya menyarankan pembuat utas melaporkan ke pihak berwajib.
"Langsung laporkan," tulis Gibran di akun Twitternya.
Dikonfirmasi TribunSolo.com via pesan singkat, Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar, membenarkan adanya laporan tindak KDRT itu.