Berita Pamekasan

Pencurian Kabel Kotori Perjuangan PLN, Berimbas Listrik di Madura Sering Padam Mendadak

Pencurian kabel jaringan listrik di sejumlah gardu itu merupakan kejahatan besar, karena imbasnya mengganggu pasokan listrik

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
PLN
Apel siaga PLN untuk menjaga kehandalan listrik di Lebaran 2023. 

SURYA.CO.DI, PAMEKASAN – Tingginya frekuensi pemadaman aliran listrik PLN di wilayah Madura, khususnya di Pamekasan belakangan ini, tidak hanya karena faktor alam. Tetapi juga ulah warga yang mencuri komponen peralatan listrik yang terdapat di sejumlah gardu PLN.

Pencurian kabel jaringan listrik di sejumlah gardu itu merupakan kejahatan besar, karena imbasnya mengganggu pasokan listrik ke permukiman sendiri.

“Selama ini masyarakat sering mengeluhkan listrik di rumah pelanggan yang padam mendadak, baik siang maupun malam. Selain karena gangguan alam, seperti ranting pohon tumbang akibat angin dan hujan yang menimpa jaringan listrik PLN, ternyata juga karena kabel PLN yang dicuri warga,” kata Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro kepada SURYA, Kamis (25/5/2023).

Menurut Feri, pencurian komponen listrik di sejumlah gardu itu termasuk pencurian kabel NYY 1x 150 mm⊃2;, bukan hanya terjadi di satu wilayah. Tetapi juga di beberapa wilayah, seperti di kawasan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blega, Bangkalan, ULP Ketapang, Sampang dan di wilayah ULP Sampang.

Diakui, akibat pencurian yang belum diketahui siapa pelakunya, berdampak besar pada aliran listrik. Karena tak hanya memadamkan aliran listrik di wilayah yang bersangkutan, tetapi juga merembet ke Pamekasan. Selain itu, putusnya ujung kabel yang menjuntai ke bawah membahayakan masyarakat sekitar lokasi.

Karena itu, Feri mengajak masyarakat untuk saling menjaga dan selalu berkoordinasi dengan PLN serta aparat kepolisian saat melihat dan menemukan kegiatan yang mencurigakan di sekitar jaringan PLN.

“Kami mohon dukungan masyarakat, apabila di lapangan terutama di sekitar gardu PLN dan di area jaringan PLN, melihat gelagat mencurigakan orang dan kendaraan operasional yang tidak menggunakan atribut atau identitas resmi PLN, tolong tanyakan surat tugas pelaksanaan pekerjaan dan identitasnya. Bila orang itu tidak bisa menunjukkan keduanya, segeralah melapor ke Kantor PLN terdekat, Call Center 123 atau pihak berwajib,” ujar Feri Asmoro.

Ditegaskan, aksi pencurian komponen PLN dan kabel jaringan ini bukan hanya satu dua kali. Malah Kamis (25/5/2023), pihaknya sudah melapor ke Polsek Galis Bangkalan, atas pencurian komponen PLN di wilayah ULP Blega, Bangkalan. Pihaknya juga melapor ke Polres Sampang mengenai pencurian di kawasan ULP Ketapan dan di ULP Sampang.

“Dengan laporan ke polisi, tentu harapan kami pelaku pencurian komponen PLN dan kabel jaringan ini ditangkap, termasuk komplotannya. Karena tidak hanya merugikan PLN, tetapi juga membuat masyarakat resah lantaran aliran listrik di rumah mereka padam,” tambah Feri. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved