Berita Nganjuk

Bagikan Bansos Untuk 4.200 Lansia Di 20 Kecamatan, Komitmen Pemkab Nganjuk Perhatikan Warga Miskin

bantuan yang bersumber dari pemda untuk para lansia tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Penyaluran bantuan sosial untuk lansia miskin di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk merealisasikan bantuan sosial untuk warga lanjut usia (lansia) miskin di 20 kecamatan se-Kabupaten Nganjuk. Hal itu sebagai wujud perhatian dan kehadiran Pemkab Nganjuk di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, bansos kepada lansia tergolong miskin di Nganjuk mencapai 4.200 orang. Masing-masing lansia mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.350.000.

"Alhamdulillah, sejak awal pekan ini bantuan kepada lansia untuk menyambung hidup akan terus kami lakukan di setiap kecamatan secara bertahap," kata Marhaen, Rabu (24/5/2023).

Dikatakan Marhaen, bantuan yang bersumber dari pemda untuk para lansia tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Dan bantuan uang tunai tersebut tidak disalahgunakan untuk keperluan lain yang kurang memberi manfaat bagi lansia.

Dikatakan Marhaen, bantuan untuk lansia tersebut akan diberikan rutin oleh pemda satu tahun sekali. "Silakan digunakan untuk membeli vitamin atau makanan yang bergizi agar para lansia selalu sehat," ujar Marhaen.

"Dan untuk hari ini ada 258 lansia miskin untuk Kecamatan Prambon. Tahun lalu juga ada yang mendapatkan, selalu diberikan rutin bantuan-bantuan seperti ini. Bantuan ini diberikan bagi lansia miskin yang belum mendapatkan bantuan-bantuan seperti PKH, BPNT maka diberikan bantuan tersebut," ia menambahkan.

Untuk itu, tambah Marhaen, pihaknya juga berharap untuk ke depan ada tambahan kuota yang lebih banyak lagi bantuan sosial untuk masyarakat Kecamatan Prambon, khususnya bagi lansia miskin.

"Semoga bantuan untuk lansia miskin yang hidup sendiri, atau yang tidak memiliki kemampuan misalnya tidak ada yang merawatnya maka dengan bantuan itu tidak menjadi beban di masyarakat," tutur Marhaen. *****

 

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved