Berita Situbondo
Selain Gulai, Sate Ikan Manyung di Situbondo Jadi Pilihan Penggemar Makan, Seporsi Hanya Rp 25 Ribu
Rempah di dalam kuah dan bumbu sate ikan Manyung dari campuran kecap dan kacang juga menambah selera untuk dikunyah dalam mulut.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Melimpahnya kreativitas kuliner di kawasan pesisir tergantung dari jenis kekayaan alamnya, termasuk masakan berbahan ikan Manyung (Manyong, Red) di sepanjang pesisir Kabupaten Situbondo. Ikan yang biasanya diolah menjadi pepes, gulai atau dibakar itu, ternyata juga bisa dikreasikan menjadi sate yang menghasilkan rasa memanjakan lidah.
Bagi para pemburu kuliner di Nusantara, olahan ikan Manyung hasil tangkapan nelayan itu bisa menjadi salah satu pilihan makanan yang mengingatkan kerinduan pada Situbondo. Sate ikan Manyung ini ditemukan di rumah makan Oriental Bhayangkara yang berada di kawasan wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo.
Sate Manyung juga semakin kuat nikmatnya ketika dipadukan dengan kuah gulai kepala ikan tersebut. Rempah di dalam kuah dan bumbu sate ikan Manyung dari campuran kecap dan kacang juga menambah selera untuk dikunyah dalam mulut.
Tidak mudah memadukan dua kuliner dari satu bahan ikan ini, kecuali dengan keahlian dalam meracik bumbunya. Karena kuncinya memang ada pada kelezatan bumbu, agar tekstur dagingnya yang empuk dan renyah tidak menyisakan bau amis saat dihidangkan.
"Saya baru kali makan sate ikan ini, rasamya enak dan tidak amis," ujar Asiyanto, warga Pakis, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso.
Asiyanto mengaku tidak menyangka, sate daging ikan laut rasanya mengalahkan sate-sate yang lainya. Apalagi ikan Manyung dikenal bergizi tinggi, kaya kandungan Omega 3 dan berkadar kolesterol rendah. "Kalau ini bebas kolestrol, siapa pun bisa mencicipi menu sate ikan Manyung ini dalam jumlah banyak," kata sembari menikmati makanannya.
Sementara owner RM Oriental Bhayangkara, Suwono mengatakan, ide membuat sate dari ikan Manyung ini setelah ia membuat menu gule kepala ikan itu. "Gulai biasanya kan dipadukan dengan sate, makanya saya mendadak ingin mencoba membuat sate daging ikan Manyung itu," kisah Suwono.
Mantan Kapolsek Panji ini tidak menyangka, hasil kreasinya dapat menarik pencinta kuliner dari berbagai daerah yang melintas di jalan Pantura tersebut. "Alhamdulillah, meski menu sate ikan Manyung ini baru, tetapi sudah banyak penikmatnya," ujar Suwono.
Untuk mendapatkan ikan Manyung itu, kata Suwono, ia harus memesan dari nelayan dari luar kabupaten, karena ikan ini hanya bisa ditangkap di lautan luas dengan kedalaman sekitar 60 meter. "Minimal ikan yang kita pesan, beratnya 15 KG hingga 20 KG," tukasnya.
Ikan Manyung berukuran 20 KG bisa diolah menjadi 250 tusuk sate dan kepalanya bisa menjadi puluhan porsi gulai. "Tidak lama, paling lama memasaknya 15 menit bisa kita sajikan dan segera dinikmati," ucapnya.
Mengenai harga, Suwono tidak mematok mahal karena ia menyajikan lima tusuk sate dan gulai ikan Manyung. "Satu porsi saya banderol harga Rp 25.000 saja," kata Suwono.
Pria yang ahli menyelam ini mengatakan, untuk mengolah gulai ikan Manyung tidak mudah, tetapi harus melalui proses pengasapan agar kadar air ikan itu berkurang. "Yang jelas aroma ikan akan semakin harum," pungkasnya. *****
sate ikan Manyung khas Situbondo
olahan kuliner dari ikan Manyung
manfaat ikan Manyung untuk kesehatan
seporsi sate Ikan Manyung Rp 25 ribu
Pasir Putih Situbondo
Bangun Sinergi Jelang Tahun Politik 2024 Aman, Polres Situbondo Senam Bersama Forkopimda |
![]() |
---|
Kawasan Lindung Mangrove Ditebangi, LBH Mitra Santri Mengadu Ke Polres Situbondo |
![]() |
---|
Polisi Amankan Sopir Truk Muatan Sapi yang Tewaskan Pengendara Motor di Pantura Situbondo |
![]() |
---|
177 CJH Situbondo Belum Lunasi Biaya Haji, Kemenag Beri Perpanjangan Sampai Jumat |
![]() |
---|
54 Siswa di Situbondo Lolos Masuk PTN Lewat Jalur Undangan, Kasek Semangati Agar Terus Berprestasi |
![]() |
---|