Bacaan Tahlil Lengkap Doa Arwah dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Berikut Bacaan Tahlil untuk mendoakan orang meninggal sesuai dengan urutan dikutip dari Kitab Majmu' Syarif.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Bacaan Tahlil adalah La Ilaha Illallah yang artinya Tiada Tuhan Selain Allah.
Menurut artinya, Bacaan Tahlil mengandung unsur ketauhidan sehingga disebut juga dengan Kalimat Tauhid.
Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Hidangan Ilahi dalam Ayat-ayat Tahlil, pengertian Bacaan lainnya adalah kumpulan doa dari ayat Al Qur'an dan doa Rasulullah Saw untuk orang meninggal dunia.
Secara rinci susunan Bacaan Tahlil untuk mendoakan orang meninggal adalah al-Fatihah, al-ikhlas 3 kali, al-falaq 1 kali dan an- nas 1 kali. Kemudian membaca surat Al-Baqarah ayat 1 sampai 5. Disambung surah Al-Baqarah ayat 163, ayat kursi dan ayat-ayat terakhir surah Al-Baqarah. Selanjutnya membaca tarhim dan tabarruk dengan surah Hud ayat 73 dan Al-Ahzab ayat 33 dilanjutkan sholawat, tasbih, hauqollah dan ditutup dengam bacaan doa tahlil lengkap untuk kebaikan arwah orang meninggal sebagai berikut.
1. Pengantar Al-Fatihah
اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Ila hadrotin nabiyi Shollallahu 'alaihi wasallam wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahul fatihah..
Artinya, “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”
2. Al Fatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”
3. Baca Surat Al Ikhlas (3 kali)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam ylad, wa lam yakul lah kufuwan ahad (3X)
Gelombang Demo Belum Usai, Sejumlah Kampus di Surabaya Alihkan Perkuliahan ke Daring |
![]() |
---|
Rekam Jejak Uya Kuya yang Dicopot dari Anggota DPR RI Usai Rumahnya Dijarah, Imbas Joget saat Sidang |
![]() |
---|
Gedung DPRD dan Kantor Pemkab Kediri Porak-Poranda, Bupati Mas Dhito: Rasa Sesak di Dada Itu Nyata |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Ahmad Sahroni yang Dinonaktifkan dari DPR RI, Ternyata Masih Punya Bisnis BBM Kapal |
![]() |
---|
Pramuka Jatim Gotong-Royong Bersihkan Gedung Grahadi yang Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.