AKHIRNYA Erick Thohir Siap Bantu Kurnia Meiga, Eks Kiper Timnas yang Jual Medali Buat Sambung Hidup

Akhirnya Ketum PSSI siap bantu Kesulitan yang dihadapi mantan kiper Timnas Indonesia dan Arema FC, Kurnia Meiga.

Editor: Musahadah
kolase surya/tribunnews
Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya mau membantu mantan kiper Timnas Kurnia Meiga yang mengalami kesulitan hidup setelah mengidap penyakit mata. 

“Kami seperti anak dan orang tua sama dia. Waktu sepak bola jadi dua, dia ke sana kami ajak ke sini lagi. Banyak sekali sampai di hotel kami barengan, kami paham semuanya,” jelas Joko Susilo kepada sejumlah jurnalis termasuk Kompas.com.

Terakhir kali Kurnia Meiga menjalani away berseragam Arema FC saat melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu (23/8/2017).

Saat itu Joko Susilo membesut Arema FC di awal kariernya sebagai pelatih kepala.

Kemudian Kurnia meiga menepi dari dunia sepak bola hingga sekarang. Joko Susilo merasa prihatin dengan keadaan yang dialami mantan kiper terbaik AFF 2016 itu. Ia mengaku berkomunikasi untuk mengetahui perkembangan kondisinya. 

“Ya kondisi dia baik tapi ya itu tadi, kami selalu memotivasi. Penyembuhan di Jakarta, dia juga bilang flash di Singapura,” beber mantan pelatih Persik Kediri.

Kondisi Kurnia Meiga terus dipantau dan manajemen Arema FC memiliki inisiatif memberdayakan jika kondisi fisiknya sudah lebih baik.

“Dia (Kurnia Meiga) sudah ada perubahan saya melihatnya, perubahan cukup signifikan. Tapi masih belum sampai 60-70 persen,” ungkap pelatih yang biasa disapa Gethuk.

“Kalau dia sudah 60-70 persen, kami sudah ada inisiatif kalau dia pulih kami berdayakan. Bagi saya dan beberapa pengurus sudah kepikiran itu,” pungkasnya.

Di bagian lain, asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede Swi Santoso juga berharap Arema FC dan Timnas Indonesia bisa memberikan perhatian terhadap kondisi Kurnia Meiga yang memprihatinkan.

Setidaknya, ada langkah-langkah untuk meringankan bebannya sebagai bentuk apresiasi prestasi masa lampau.

 "Khusus untuk Kurnia Meiga, seharusnya ada perhatian. Bukan hanya dari tim atau klub, tapi pemerintahan. Meiga ini punya prestasi, terutama di Malang dan Indonesia. Jadi, saya sangat prihatin (dengan kondisinya)," ujarnya.

Putu Gede mengatakan Kurnia Meiga juga masih punya nilai tinggi untuk Arema FC. Tahun lalu, Arema FC secara resmi mempensiunkan nomor punggung 1 sebagai bentuk penghormatan.

Prestasi dan kontribusinya menjadikan sang kiper sosok yang disegani dan menjadi inspirasi, khususnya pemain-pemain muda.

Penjaga gawang asal Jakarta itu pun diusulkan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan Arema FC untuk membagikan pengalaman.

"Ini satu contoh, supaya bisa belajar dari pengalaman yang sudah ada itu sangat penting. Kalau bisa, (ke depan) saat ada pertandingan Arema, dia datang. Ide saya seperti itu," pungkasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved