LOGIKA Rian Mahendra Bantah KNKT Soal Rem Tangan Insiden Bus Masuk ke Sungai, Soroti Gerak Ban

Rian Mahendra membeberkan logikanya yang membantah analisis KNKT terkait rem tangan pada insiden bus masuk ke sungai di Tegal.

Youtube PO Kencana
Rian Mahendra saat sidak bus PO Kencana di terminal. Rian Mahendra membeberkan logikanya yang membantah analisis KNKT terkait rem tangan pada insiden bus masuk ke sungai di Tegal. 

Selain itu lokasi parkir bukanlah aspal atau beton, melainkan tanah gembur.

Sehingga, ketika tanah terlindas ban, maka akan tenggelam karena konturnya gembur.

Apalagi di dalam bus sudah penuh penumpang.

"Menurut KNKT kasus-kasus seperti itu bisa kencang larinya, tapi ini keliatan memang remnya itu dipaksakan oleh tanah yang meluncur karena tanahnya mungkin sudah gembur," kata dia. B

Hotman berpendapat, pengelola parkir dan Dinas Pariwisata seharusnya juga turut diperiksa polisi.

"Itu bukan kewajiban sopir untuk meneliti tanahnya, kan dia bukan sarjana pertanian. Yang pasti itu parkir resmi, berarti yang meminta pertanggungjawaban pengelola parkir dan Dinas Pariwisata setempat," kata Hotman.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved