Lanjutkan Program Bedah Rumah, Polres Nganjuk Gandeng Baznas Perbaiki Rumah Warga Kurang Mampu

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Polres Nganjuk melanjutkan program bantuan bedah rumah yang menyasar pada perbaikan rumah warga miskin. Kali ini ada tiga rumah warga di Desa Gejagan, Kecamatan Loceret yang mendapat perbaikan dari polres, dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-77 tahun 2023 melalui program bakti untuk negeri.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, Pemkab Nganjuk mengapresiasi Polres Nganjuk yang telah memberikan bantuan bedah rumah pada warga Desa Gejagan.

"Terima kasih kepada bapak Kapolres. Inilah bentuk gotong-royong dalam pemerintahan. Semuanya terlibat, pemerintah dan masyarakat juga mendukung dalam pembangunan, sehingga semuanya mudah," kata Marhaen, Kamis (18/5/2023).

Dikatakan Marhaen, pihaknya sangat mendukung upaya Polres Nganjuk dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Nganjuk agar memiliki rumah layak huni tersebut. Untuk mendukung hal itu, Pemkab Nganjuk juga memiliki program bedah rumah serupa untuk membantu masyarakat kurang mampu.

"Tahun ini kurang lebih kuotanya ada 400 rumah yang masuk program bedah rumah pemkab. Kalau total dengan pusat dan provinsi, kurang lebih ada 1.200 hingga 1.400 rumah," kata Marhaen.

"Bantuan bedah rumah itu kami distribusikan di setiap desa se-Kabupaten Nganjuk. Monggo, yang mau daftar bedah rumah mendaftar di Dinas PRKPP Nganjuk melalui kades atau lurah setempat," sambung Marhaen yang menargetkan rumah selesai dibangun dalam waktu 14 hari dan bisa ditempati.

Sementara Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dan bergotong royong membantu bedah rumah program Bakti untuk Negeri tersebut.

Dijelaskan Muhammad, program bedah rumah Polres Nganjuk tersebut bekerjasama dengan Baznas Nganjuk dan pemdes setempat yang merupakan rangkaian kegiatan dari Peringatan Hari Bhayangkara ke-77 yang akan diperingati 1 Juli 2023 nanti.

Menurut Muhammad, ada tiga lokasi rumah Desa Gejagan yang akan dibedah. Yakni rumah milik Gampang (80), Nurhadi (38) dan Samirah (70).

Program bedah rumah Polres Nganjuk, tambah Muhammad, merupakan kelanjutan dari program yang sama tahun lalu dan sebagai wujud kepedulian Polri dan solidaritas kepada sesama yang membutuhkan.

"Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Nganjuk untuk terus menggelorakan solidaritas sosial di tengah kondisi sulit saat ini," ujar Muhammad. *****