Berita Surabaya

Kisah Naufal Hasqi, Tetap Semangat Kerjakan UTBK di Tengah Komplikasi Organ Dalam

Yeni menjelaskan, harus mendampingi dan memberikan dukungan sepenuh hati kepada anaknya agar dapat diterima di salah satu kampus impian mereka.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/zainal arif
Mohammad Naufal Hasqi peserta asal Jombang mengikuti UTBK sesi pagi di Ruang Tes Gedung Laboratorium Science, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), UNESA Kampus Ketintang, Minggu (14/5/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dalam kondisi kesehatan yang tidak baik, Mohammad Naufal Hasqi peserta asal Jombang tetap menunjukkan semangat dan fokus yang tinggi saat mengikuti UTBK sesi pagi di Ruang Tes Gedung Laboratorium Science, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), UNESA Kampus Ketintang, Minggu (14/5/2023).

Di depan ruangan, terlihat sang ibu, Yeni Rahmawati, menunggu anaknya dengan penuh harapan.

Meskipun lebih sering diam, ia terlihat seperti sedang berdoa dalam hatinya. Sesekali, ia mengusap wajahnya.

"Semoga anak saya bisa menjalani tes dengan lancar dan diterima di perguruan tinggi," ucapnya dengan suara terbata-bata.

Yeni menjelaskan, harus mendampingi dan memberikan dukungan sepenuh hati kepada anaknya agar dapat diterima di salah satu kampus impian mereka.

Tekad anaknya untuk melanjutkan kuliah sangat kuat, sehingga tidak ada kondisi apapun yang dapat menghalangi mereka dalam mewujudkan mimpi tersebut.

Yeni yang merupakan seorang perempuan asal Sumobito itu mengungkapkan bahwa anaknya mengikuti UTBK meskipun dalam kondisi kesehatan yang tidak baik.

Organ dalamnya mengalami komplikasi serius akibat kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya dua tahun yang lalu ketika Naufal berangkat ke sekolah.

Insiden tersebut membuat Naufal kehilangan kesadaran dan tubuhnya penuh dengan luka memar.

Organ dalamnya juga mengalami trauma abdomen atau cedera parah.

Naufal segera dilarikan ke rumah sakit di Jombang, tetapi kondisinya parah sehingga harus dibawa ke RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, di mana ia menjalani operasi.

Yeni sangat khawatir, karena ia tidak ingin kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya beberapa tahun sebelumnya juga menimpa anaknya.

Meskipun tidak dapat berbuat banyak, ia setuju dengan tindakan medis tersebut sambil berdoa untuk kesembuhan anaknya.

"Saya ingat Naufal harus menjalani operasi organ hati dan empedu," ujar Yeni.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved