177 CJH Situbondo Belum Lunasi Biaya Haji, Kemenag Beri Perpanjangan Sampai Jumat

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pelunasan biaya calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo, akhirnya diperpanjang hingga tanggal 19 Mei 2023 atau hanya dua hari lagi.

Perpanjangan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) itu ditetapkan pihak Kementrian Agama Situbondo, karena sampai batas akhir 12 Mei 2023, masih banyak yang belum melunasi.

Bahkan, dari kuota haji Kabupaten Situbondo sebanyak 890 CJH, yang melunasi sebanyak 613 CJH plus cadangan, sedangkan sisanya yaitu 177 CJH belum lunas.

Staf Pelayan Jasa Penyusunan Bahan Pendaftarab dan Pembatalan Haji Reguler Kemenag Situbondo, Syaiful Ali membenarkan adanya perpanjangan waktu pelunasan CJH tersebut.

Syaiful menjelaskan, perpanjangan waktu pelunasan BPIH itu berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh (PUH) Nomor 195 Tahun 2023 per 12 Mei 2023. "Yang semula BPIH ditutup tanggal 5 Mei dan diperpanjang 12 Mei, sekarang kembali diperpanjang sampai 19 Mei 2023," ujar Syaiful, Rabu (17/5/2023).

Dan pihaknya berharap dengan perpanjangan BPIH yang ketiga kalinya itu, masih ada calon jamaah haji yang akan melunasi BPIH. "Tentu angka yang melunasi akan terus bertambah, tetapi jika CJH tidak melunasi akan menjadi jamaah haji tunda pada 2024," katanya.

Ali menambahkan, banyak hal yang menyebabkan para CJH tidak segera melunasi BPIH itu, yaitu karena tahun ini tidak adanya penggabungan dan pendampingan CJH lansia. Alasan kedua, BPHI tahun ini lebih mahal dibandingan dengan biaya haji tahun 2022 lalu.

"Untuk biaya tambahan CJH tahun 2022 sebesar Rp 17 juta, tetapi tahun 2023 ini sebesar Rp 31 juta. Ya harapannya tahun depan ada penggabungan dan pendampingan," pungkasnya. *****