Berita Jember

12 Tahun Menanti, Akhirnya Petani di Jember Ini Bisa Berangkat Haji di Tahun 2023

Petani palawija dari Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember itu, mendaftar haji sejak Oktober 2011 dan baru dijadwalkan berangkat pada 13 Juni 2023

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Nur Kholis, calon jemaah haji asal Jember, Senin (15/5/2023). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Warga Kabupaten Jember, Nur Kholis kini bisa tersenyum lebar, akhirnya ia bisa berangkat ibadah haji ke Tanah Suci tahun 2023 ini.

Penantian pemberangkatan haji selama 12 tahun ini, akhirnya membuahkan hasil. Bahkan uang hasil bercocok tanamnya masih bisa mencukupi untuk biaya berangkat haji.

Petani palawija dari Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu, Jember itu, mendaftar haji sejak Oktober 2011 dan baru dijadwalkan berangkat pada 13 Juni 2023 ini.

"Bisa berangkatnya sekarang. Sebelumnya saya tidak ditunda, memang jadwal berangkatnya sekarang," ujar Nur Kholis saat diwawancari di sela bimbingan manasik haji di Aula Gedung Serbaguna Kaliwates Jember, Senin (15/5/2023)

Menurutnya, saat dikabari kalau jadwal pemberangkatan tahun ini, dia mengaku diminta membayar biaya tambahan sebesar Rp 6 juta di Kantor Kementerian Agama Jember.

"Pelunasannya sebesar Rp 31 juta, dari yang awalnya Rp 25 juta. Tidak berat, yang penting bisa berangkat lah," tambah Nur.

Nur mengatakan, untuk bisa berangkat haji itu memang harus betul-betul memantapkan niat didalam hati. Serta serius untuk menabung, meskipun statusnya seorang petani.

"Jadi ya nabung dikit-dikit, setiap kali setelah panen menyisikan sebagian hasilnya untuk tabungan haji. Karena panggilan haji biasanya mendadak kan," katanya.

Memang terkadang hasil bertani itu tidak bisa diprediksi, karena kondisi cuaca dan naiknya harga pupuk sering menyulitkan petani. Tetapi, lanjut Nur, asalkan ada niat pasti ditolong oleh Tuhan.

"Jadi juga memang harus memohon kepada Allah, karena orang bisa berangkat haji itu pasti panggilan dari Allah, dan Allah yang mencukupinya," papar Nur.

Maka dari itu, Nur berpesan kepada para petani yang hingga kini belum bisa berangkat haji karena terkendala biaya. Menurutnya, untuk bersabar dan banyak berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.

"Terus berdoa, sekalian berusaha. Saya yakin insya Allah bisa. Karena itu sesuatu yang relatif dan tidak bisa dipikir secara logika," tandasnya.

Sementara ini, Kepala Kantor Kemenag Jember Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, sebenarnya ada 2600 orang calon jemaah haji (CJH) yang akan diberangkat tahun ini. Tetapi yang sudah melunasi baru sekitar 2063 orang saja.

"Nah yang kami undang dalam manasik haji ini, sekitar 1744 orang. Karena sisanya, statusnya lunas untuk dijadikan calon cadangan. Dan lunas cadangan belum tentu diberangkatkan, karena itu bagian dari list-nya provinsi," paparnya.

Pada tanggal 13 Juni 2023, kata Sruji, para jemaah akan diberangkat menuju Bandara Juanda. Lalu pada tanggal 14 Juni 2023, jemaah haji akan diterbangkan menuju Kota Jeddah, Arab Saudi.

"Karena ini adalah kloter ke 2. Dan 1744 jemaah yang kami undang untuk manasik haji ini dipastikan berangkat pada bulan Juni ini," tutup Sruji.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved