MERESAHKAN! Kecurangan Peserta UTBK 2023 Tempel HP di Dada karena Pakai Joki, Rela Bayar Rp 500 Juta
Semakin unik cara peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 demi bisa lulus. Ada yang pasang ponsel di dada. Kisahnya viral
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Semakin unik cara peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 demi bisa lulus.
Seperti kecurangan peserta UTBK 2023 yang baru-baru ini viral di media sosial.
Sebuah video di akun Tiktok @keluhkesahutbk23, Jumat (12/5/2023), memperlihatkan seorang remaja yang diketahui sebagai peserta UTBK 2023 sedang diamankan karena ketahuan curang.
Dalam video tersebut, terlihat peserta itu merekatkan handphone di dadanya.
Kamera handphone tersebut lalu dihadapkan ke depan dan direkatkan dengan isolasi.
Saat ditanya panitia UTBK, peserta tersebut mengaku jika ia harus membayar Rp500 juta jika sudah lolos.
"Jadi emang orang tua kamu ditawarin?" tanya petugas.
"Bukan ditawarin, nanti kalau sudah lulus bayar," jawab peserta tersebut.
"Oh, pokoknya kalau udah lulus bayar, berapa nominalnya?" tanya petugas lagi.
"Sampai Rp500 juta," jawab si peserta lagi.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari warganet.
"500jt mending lngsng mandiri mas"
"500jt mending mandiri"
"500jt mending gua kuliah di Melbourne"
"ini gimana kronologinya joki?? joki kek bukan peserta aslinya yg ulangan gtu atau gimana si?"
"500jt mending jalur mandiri dapet kelas yang internasional dan bisa exchange ke luar negeri"
"500jt mending beli kebon sm sapi di desa deket sungai ntar hidup seperti harvestmoon yole iyee yolee iyooo kalo pagi mendaki gunung ke air terjun"
"500jt ... sebagian di inves gold ... sebagian tanah ... sebagian di trading saham ... sebagian di trading forex ... dpt duit dah males kuliah lagi"
Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui pasti di mana lokasi terjadi kecurangan UTBK 2023 itu.
Kecurangan lain
Selama pelaksanaan UTBK 2023, ternyata banyak ditemukan kasus kecurangan. Salah satunya yang terjadi di Universitas Sumatera Utara (USU).
Tujuh peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 diduga melakukan kecurangan pada pelaksanaan hari ketiga, Rabu (10/5/2023).
Mayoritas pelaku kecurangan adalah peserta UTBK 2023 yang mendaftar di Fakultas Kedokteran, yakni sebanyak 4 orang.
Kemudian dari Fakultas Keperawatan, FISIP, dan Fakultas Psikologi, masing-masing 1 orang.
Temuan kecurangan dilaporkan oleh Wakil Rektor I USU Dr. Edy Ikhsan.
"Tindak kecurangan tersebut pertama kali ditemukan oleh pengawas ruangan yang mencurigai tindak tanduk peserta yang mencurigakan," ujarnya, dilansir dari Antara.
Ketujuh pelaku telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
Modus kecurangan UTBK
Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof. Mochamad Ashari membenarkan adanya tindak kecurangan peserta UTBK 2023.
"Hari ke-3 ditemukan kecurangan di pusat UTBK USU dan Universitas Bengkulu," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).
Ashari membeberkan modus kecurangan yang dilakukan oleh peserta.
"(Mereka) membawa perangkat untuk mengambil gambar yang disembunyikan di badan," imbuhnya.
Imbas tindak kecurangan yang dilakukan, ketujuh peserta didiskualifikasi dan tidak bisa mengikuti UTBK 2023.
"Yang bersangkutan dilarang ikut ujian, otomatis diskualifikasi, kasus dilaporkan ke Kepolisian," ungkap Ashari.
Sementara itu, Edy mengatakan bahwa Panitia Pelaksanaan UTBK 2023 di USU telah melakukan pemeriksaan metal detector untuk mengindentifikasi tindak kecurangan UTBK.
"USU juga menyediakan metal detector untuk mendeteksi kandungan logam yang terdapat pada alat-alat elektronik, seperti telepon seluler, alat rekam visual, dan audio," ucap Edy.
Diduga libatkan sindikat bimbel
Pimpinan USU selanjutnya melaporkan kasus kecurangan UTBK 2023 ke Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku penanggung jawab pelaksanaan UTBK secara nasional.
Kasus kecurangan ini juga telah dilaporkan ke Polda setempat.
Pimpinan USU menduga, kecurangan tersebut melibatkan sindikat bimbingan belajar.
Wakil Rektor USU mengaku melaporkan kasus kecurangan UTBK 2023 ke jalur hukum agar dapat memberikan efek jera kepada pelaku.
Sesuai jadwal, USU masih akan melaksanakan UTBK hingga 13 Mei 2023 untuk gelombang pertama.
Selanjutnya, gelombang kedua digelar pada 22-28 Mei 2023.
Pelaksanaan UTBK digelar dalam dua sesi, yaitu pagi dan sore. Total peserta UTBK 2023 mencapat 38.260 orang.
Kasus kecurangan UTBK
Kasus kecurangan UTBK selalu saja terjadi tiap tahunnya.
Modusnya beragam, mulai dari penggunaan alat bantu dengar, memotret soal, membawa ponsel, dan menyontek.
Diberitakan Kompas.com (2022), Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023 Budi Prasetyo Widyobroto mengungkapkan, kecurangan UTBK sering kali dilakukan peserta yang menyasar program studi favorit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.