BIODATA Mayjen TNI Nur Alamsyah Komandan Korps Marinir yang Baru, Rela Renang di Laut Demi Anak Buah

Seskoal 42 (2004)

USMC Command & Staff College (2005)

INT Seminar Course (2009)

Defense Management Course (2010)

Sesko TNI 39 (2012)

Dik PTAL (2013)

Dikreg Lemhannas PPRA XXII (2019)

Karier militer:

1. Letnan Dua s/d Kapten

Danton Senapan Yonif-2 Marinir (1989)

Danton Tafib Menbanpur (1992—1993)

Danki B Taifib Menbanpur (1993—1995)

Danki C/BS Taifib BKO Brigif-2 Mar (1996—1997)

2. Mayor

Pabandya Amfibi Sops Kormar (1998—2000)

Pasiops Yonif-4 Brigif-2 Mar (2000—2002)

Kasirengar Sops Kolatmar (2002—2003)

Pabandya Opslat Paspampres (2004—2005)

3. Letnan Kolonel

Danyon 1 Taruna, Mentar AAL (2006—2007)

Danyontaifib 2/Marinir (2007—2008)

Danyontaifib 1/Marinir (2008—2009)

Danlanal Biak (2011—2012)

4. Kolonel

Dandenjaka (2013—2015)

Asops Dankormar (2015)

Staf Ahli KSAL Bidang Ekojemen (2015—2017)

Komandan Sektor United Nations Mission in Darfur (UNAMID) Sudan (2016—2017)

5. Brigadir Jenderal

Komandan Pasmar 2 (2017—2018)

Komandan Pasmar 1 (2018)

Kepala Staf Korps Marinir (2020)

Wakil Komandan Korps Marinir (2020—2021)

6. Mayor Jenderal

Gubernur AAL (2021—2022)

Aspotmar Kasal (2022—Sekarang)

Tanda jasa:

SL Kesetiaan 8 Tahun

SL Kesetiaan 16 Tahun

SL Kesetiaan 24 Tahun

SL Dharma Nusa

SL Seroja

SL Dwija Sista

SL Ady Makayasa

SL Santi Darma XXIII-A

SL Santi Darma XXXV-B

SL Unifil Medal

SL Unamid Medal

SL Ksatria Yudha

SL Wira Dharma

SL Wira Nusa

SL Wira Siaga

SL Bhakti Sosial

SL Jalasena Naraya

SL Yudha Dharma Nararya

Brevet:

Brevet Trimedia Taifib

Brevet Denjaka

Brevet Navy Seal

Brevet PARA

Brevet Free Fall

Brevet Kehormatan Kavaleri Marinir

Brevet Kehormatan Artileri Marinir

Brevet Kehormatan Arsenal

Arungi Laut Demi Kunjungi Anak Buah

Diketahui, Aspotmar Kasal Mayjen TNI Nur Alamsyah, dalam kegiatan Safari Ramadhan Spotmar TNI AL Tahun 2022 di Wilayah Kerja Lanal Sabang, menyempatkan diri mengunjungi prajurit Satgasmar Pengamanan Pulau Terluar di Pulau Rondo, Jumat (22/4/2022).

Pulau Rondo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Andaman dan berbatasan langsung dengan wilayah negara India yaitu Kepulauan Nikobar.

Pulau paling ujung bagian barat dari NKRI ini, secara administratif merupakan bagian dari wilayah Kota Sabang Provinsi Aceh.

Untuk menyapa Prajurit TNI AL di Pulau Rondo, diperlukan perjuangan keras yang menempuh perjalanan sekitar 1 jam menggunakan kapal dari dermaga Lanal Sabang.

Namun Mayjen TNI Nur Alamsyah dan rombongan harus berenang sekitar 200 meter karena tidak tersedia fasilitas labuh dan lokasi itu banyak ditemukan karang.

Tidak hanya sampai disitu, untuk menuju ke Pos Satgas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter), harus melewati anak tangga yang jumlahnya sekitar 328 dengan rute menanjak, yang tentunya menguras tenaga dan fisik.

Pada kesempatan tersebut, Aspotmar Kasal memberikan motivasi dan menyampaikan rasa bangga kepada Satgas Pam Puter Pulau Rondo, karena dengan keterbatasan yang ada tidak menyurutkan semangat dalam bertugas menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia.

Satgas Pam Puter Pulau Rondo terdiri dari 34 personel dengan rincian 24 personel TNI AL dari Pasmar 1 Jakarta dan 10 Personel TNI AD dari Yonif Raider 115/Macan Leuser.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Mutasi Komandan Korps Marinir dan 17 Pati: Mayjen Nur Alamsyah Ditunjuk Jadi Dankormar