Jasad Dicor di Semarang

TAK MENYESAL Mutilasi dan Cor Jasad Bos Galon, Husen Malah Senang-senang Cari PSK, Ucap: Saya Puas

Tak menyesal membunuh dan memutilasi bosnya, Muhammad Husen malah senang-senang sambil sewa PSK. Ini alasannya!

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng
Muhammad Husen, tersangka mutilasi bos galon di Semarang mengaku tak menyesal telah menghabisi dan mengecor jasad Irwan Hutagalung. 

Ia membunuh korban yang tak lain adalah bosnya Irwan Hutagalung (53) saat tengah tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (5/5/2023) malam.

"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, ga langsung ke polisi karena biar polisi kerja," ucapnya.

Sebelum ditangkap, Husen sempat sembunyi beberapa hari di rumah temannya di Banjarnegara.

Ia juga sempat membawa kabur motor Yamaha Byson warna putih milik korban.

"Sembunyi di rumah teman karena rumah itu kosong," katanya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut, pelaku ditangkap di Banjarnegara pada Selasa (9/5/2023).

Polisi menghadiahi timah panas di kaki kanan pelaku.

Pelaku Husen diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman  20 tahun penjara.

"Sementara tersangka utama masih Husen, Imam pedagang angkringan masih kita periksa tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," bebernya. 

Kronologi Pembunuhan

Kasus jasad dicor di Semarang mulai mendapat titik terang. Kecurigaan banyak pihak terungkap, pelaku sudah ditangkap.
Kasus jasad dicor di Semarang mulai mendapat titik terang. Kecurigaan banyak pihak terungkap, pelaku sudah ditangkap. (Kolase Surya.co.id)

Saat ditanya Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Husen yang memakai baju tahanan warna hitam menjelaskan detail kronologi pembunuhan disertai mutilasi korban. 

Husen mengatakan ia membunuh majikannya, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 20.00-21.30.

"Jam 8 malam korban sedang nongkrong di angkriangan, berarti setelah itu," ujar Kombes Irwan. 

Husen menancapkan linggis ke pipi bagian kanan dan pipi kiri saat Irwan Hutagalung tertidur nyenyak di ruang tengah tokonya. 

"Setelah dua kali tusukan saya tinggal ke angkringan dulu. Saya minum. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved