Berita Kota Kediri

Ema-Emak Menyusui Bareng di Dindik Kota Kediri, Bunda Fey : ASI Tak Tergantikan Susu Semahal Apa Pun

Diharapkan ibu-ibu yang mengikuti lomba akan mengedukasi ibu-ibu lain mengenai pentingnya memberikan ASI Eksklusif pada anak

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/didik mashudi
Para ibu peserta lomba menyusui dalam rangka mendapatkan capaian ASI, Eksklusif di Ruang Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Kota Kediri, Senin (8/5/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Ruangan Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri mendadak dipenuhi puluhan ibu yang membawa bayinya masing-masing, Senin (8/5/2023). Di sana, para emak itu lantas menyusui anak-anaknya secara serentak yang tentu diiringi suara canda, kadang tangis bayi.

Ternyata para emak itu datang untuk mengikuti lomba menyusui. Kegiatan ini diadakan untuk mendorong capaian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Kota Kediri. Data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, angka capaian ASI Eksklusif Kota Kediri tahun 2022 mencapai 62,8 persen, melampaui terget nasional yakni 45 persen. Sedangkan capaian 2021 mencapai 51,9 persen.

Lomba diikuti 92 peserta dari 46 kelurahan. Setiap kelurahan mengirim dua peserta untuk bayi berusia 1-6 bulan.
Tim juri lomba ini adalah Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, dr Dian Meilani, dan dr Renyta, Sp.A.

Para juri berkeliling untuk menilai berbagai unsur. Mulai dari perlengkapan, posisi atau peletakan saat memberikan ASI, dan pengetahuan. Ferry Silviana menyampaikan, masih menemukan di lapangan ada kasus ibu hamil sampai melahirkan tidak berhasil memberikan ASI Eksklusif dengan berbagai alasan.

"Mudah-mudahan melalui acara ini warga kita teredukasi bahwa ASI ini adalah yang terbaik untuk anak-anak kita. ASI tidak tergantikan oleh susu merek apapun dan semahal apa pun," kata Bunda Fey, sapaannya.

Diharapkan melalui Lomba Menyusui 2023, ibu-ibu semakin semangat untuk memberikan ASI Eksklusif pada anaknya. Pada kegiatan ini ibu-ibu mendapat edukasi mengenai pentingnya posisi dan peletakan dalam menunjang keberhasilan menyusui yang disampaikan oleh dr Anjar Setiani, Sp.A.

Diharapkan ibu-ibu yang mengikuti lomba akan mengedukasi ibu-ibu lain mengenai pentingnya memberikan ASI Eksklusif pada anak. "Ibu-ibu bisa menyebarkan apa yang diperoleh pada koleganya. Harapannya capaian ASI Eksklusif semakin tinggi," ungkap Bunda Fey.

Kepada ibu-ibu yang sedang menjalani ASI Eksklusif untuk buah hatinya membutuhkan dukungan dari keluarga. Suami harus mendukung penuh istri memberikan ASI Eksklusif pada anak.

"Ibu-ibu pasca melahirkan mengalami berbagai sindrom dan itu nyata. Butuh dukungan besar untuk bisa memberikan ASI Eksklusif. Siapa saja yang tinggal dengan ibu-ibu yang memberikan ASI Eksklusif ini harus memberikan dukungan yang besar," pesannya.

Sementara hasil Lomba Menyusui 2023 juara I diraih perwakilan dari Kelurahan Pesantren, juara II dari Kelurahan Dermo, dan juara III dari Kelurahan Rejomulyo.

Juara harapan I dari Kelurahan Tempurejo, juara harapan II dari Kelurahan Campurejo, dan juara harapan III dari Kelurahan Dermo. Para pemenang berhak atas piagam, piala, dan uang. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved