Misteri Penyebab Bus Masuk ke Sungai di Tegal, Polisi Dalami Dugaan Anak Kecil Mainkan Rem Tangan
Polisi masih mendalami penyebab insiden bus terjun ke sungai di Tegal, termasuk dugaan anak kecil yang memainkan rem tangan
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
"Yang meninggal sempat dilakukan penanganan medis di puskesmas namun tak tertolong dan meninggal dunia," kata Sajarod.
Sajarod mengatakan, hasil penyelidikan sementara, diketahui jika bus meluncur sejauh sekitar 100 meter dari parkiran dan terperosok ke sungai sedalam 5 meter dari badan jalan.
"Berawal bus terparkir di areal parkir Guci. Sudah diganjal, dan berhenti menggunakan rem tangan tidak bisa bergerak," kata Sajarod.

Baca juga: Detik-detik Bus Rombongan dari Tangsel Terjun ke Sungai di Guci Tegal, Bermula Sopir Ngopi di Warung
Awalnya saat diparkir, seorang kernet bus kemudian memanasi mesin bus.
Sebanyak 37 penumpang naik. Sementara 13 penumpang lainnya masih di bawah.
Sedangkan sopir dan kernet bus yang meninggalkan mesin bus dalam keadaan menyala.
"Namun ternyata kendaraan meluncur dari atas ke bawah kurang lebih 100 meter.
Sebelumnya sempat menghantam talut badan jalan sebanyak 3 kali.
Karena laju cukup kencang sehingga terperesok masuk sungai," kata Sajarod.
Sementara itu, kata Sajarod, sopir dan kernet sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Belum bisa dipastikan apakah keduanya akan jadi tersangka.
"Yang jelas sopir sedang dimintai keterangan termasuk kernet," kata Sajarod.
Sajarod mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan saksi-saksi, termasuk pihak pengelola kawasan parkir di kawasan Guci yang disebut tidak ada batas pengaman.
"Dalam hal ini kita akan kaji siapa yang bertanggung jawab terkait pemasangan pengamanan tersebut.
Nanti pengelola juga akan dimintai keterangan," kata Sajarod.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.