KKB Papua

DAFTAR Pejabat Pengkhianat yang Danai KKB Papua Dikantongi Kapolda, Tak Cuma Kepala Distrik Kenyam

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membeber pejabat-pejabat daerah yang ikut mendanai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua alias Kelompok Separ

Editor: Musahadah
kolase istimewa/kompas.com
ILUSTRASI KKB Papua (kiri). Terbaru, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut selain kepala distrik kenyam, banyak pejabat terlibat pendanaan KKB Papua. 

Satgas Damai Cartenz juga menyita 16 magasin dan 136 senjata tajam.

Selain itu ada pula alat komunikasi berupa 76 unit ponsel dan 23 handy talky (HT).

Turut disita pula empat unit radio SSB, tujuh buah kamera dan teropong, empat laptop dan empat bendera Bintang Kejora.

Kombes Faizal menyebutkan, pihaknya telah menahan 31 orang anggota KKB untuk menjalani proses hukum.

"Penyidik masih melengkapi data sebelum dilimpahkan ke jaksa untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.

Anggota KKB yang diproses hukum adalah yang barang buktinya telah cukup.

Anggota KKB Papua Kodap V Menyerah

Sementara itu, seorang anggota KKB Papua Kodap V menyerah dan secara sukarela menyerahkan senjatanya kepada prajurit TNI.

Alasannya menyerah mulia, yakni ingin tercipta perdamaian di bumi cenderawasih.

Melansir dari Penerangan Kodam Cenderawasih, anggota KKB Papua berinisial J. A. (35) bersama rekannya secara sukarela menyerahkan Senjata Api (Senpi) jenis Engkel Loop kepada Pos KM 53 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi di Kab. Boven Digoel, Papua Selatan, Sabtu, (29/4/2023).

Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dalam keterannya di Kab. Boven Digoel, Papua Selatan, Minggu (30/4).

"Berdasarkan laporan yang diterima, Sabtu sore, Sdr. (JA) bersama 2 orang rekannya mendatangi Pos KM 53 sambil membawa barang yang terbungkus karung beras, setelah diterima oleh Danpos KM 53 Letda Inf Ld. Abu Bakar, Sdr. (JA) mengaku membawa Senjata jenis Engkeloop dan secara sukarela ingin menyerahkannya kepada Satgas Yonif 725/Woroagi," Jelas Dansatgas.

Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan tindakan yang dilakukan oleh (JA) tanpa paksaan dari Satgas Yonif 725/Woroagi, namun hanya ingin menciptakan kedamaian di wilayah Papua khususnya Papua Selatan.

"Sdr. (JA) mengaku Senjata jenis Engkeloop tersebut merupakan milik Alm. B.M Eks. Pimpinan TPN OPM Kodap V yang dititipkan secara turun temurun kepada keluarganya, namun oleh Sdr. (JA) secara sadar dan sukarela ingin menciptakan kedamaian di Papua yang kemudian diserahkan kepada Satgas Yonif 725/Woroagi," tutup Letkol Inf Syafruddin.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kepala Distrik Kenyam Ditangkap, Diduga Ikut Danai KKB Egianus Kogoya untuk Beli Senjata dan Amunisi

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved