BIODATA Abdur Arsyad yang Viral Dikabarkan Ditangkap Polisi Saat Stand Up di Aceh, Jebolan SUCI 4
Komika Abdur Arsyad viral dikabarkan ditangkap polisi saat Stand Up di Aceh. Jebolan SUCI 4. Berikut biodatanya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Abdur Arsyad, komika yang viral ditangkap polisi saat Stand Up di Aceh.
Diketahui, Abdur Arsyad baru-baru ini diamankan pihak kepolisian saat tampil di atas panggung.
Dia diturunkan paksa dari panggung karena bahan standup-nya yang dianggap menyinggung perasaan warga Aceh.
Video penangkapan Abdur pun viral di media sosial.
Dia diturunkan dari panggung stand-up karena bahan komedinya yang dianggap menyinggung perasaan warga Aceh.
Saat turun panggung hingga digiring petugas, Abdur diteriaki penonton.
Penangkapan Komika Abdur Arsyad sempat trending di media sosial.
Sebagai sesama komika, Arie Kriting pun sampai kaget ketika sahabatnya Abdur Arsyad tiba-tiba diciduk aparat.
Abdur Arsyad bahkan sangat pasrah ketika digiring polisi sampai Arie Kriting berusaha menghubunginya.
Dikutip dari akun Twitter-nya pada Rabu (3/5/23), Arie Kriting mengunggah foto saat Abdur Arsyad ditangkap polisi.
Menurut Arie Kriting dirinya sudah mencoba telepon Abdur Arsyad, namun belum ada respon.
Arie Kriting juga mengaku belum mengetahui kasus apa yang menimpa sahabatnya.
"Dapat info kalau @abdurarsyad ditangkap. Belum jelas ini kasus apa. Saya telepon Abdur tidak angkat," tulisnya.
Cuitan Arie Kriting di Twitter itu sontak menuai sorotan dan banyak netizen yang ikut menimpali kabar tersebut dengan guyonan.
Setelah ditelusuri, kabar ini awalnya berasal dari komika Mamat Alkatiri.
Mamat Alkatiri mengunggah video Abdur Arsyad ditangkap polisi lewat akun Twitter @MamatAlkatiri.
Dalam video itu, Abdur Arsyad tampak baru saja selesai membawakan materi stand up di sebuah acara.
Saat hendak turun panggung, tiba-tiba Mamat Alkatiri meminta polisi yang berjaga menangkap Abdur.
Usut punya usut, video tersebut hanya sebatas keisengan yang dilakukan Mamat terhadap Abdur.
Sontak saja cuitan Mamat Alkatiri ini menuai pro kontra dari warganet. Ada yang mengaku terhibur, namun ada pula yang merasa lelucon Mamat terlalu berlebihan.
Lantas, seperti apa biodata Abdur?
Melansir dari Wikipedia, Abdurrahim Arsyad yang lebih dikenal sebagai Abdur Arsyad lahir 6 April 1988.
Ia adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia.
Ia dikenal sebagai pemenang kedua Stand Up Comedy Indonesia musim keempat pada tahun 2014.
Abdurrahim adalah putra dari Arsyad Mahrun dan Tien Bapa Utan.
Setelah lulus dari SMA pada tahun 2006, ia merantau ke Malang untuk berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang pada program studi Pendidikan Matematika.
Dalam pergaulannya Abdur diketahui memang sudah memiliki bakat komedi. Pada Mei 2012, seorang anggota komunitas Stand Up Indo Malang mengetahui bahwa Abdur mempunyai bakat.
Oleh karena itu, kemudian dia diajak bergabung dalam komunitas tersebut. Di dalam komunitas itulah, kemampuan Abdur dalam mengocok perut orang diasah.
Setelah beberapa teknik telah dipelajarinya, dia kemudian memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi stand-up comedy di salah satu kampus swasta di Surabaya jelang akhir tahun 2012.
Sebagai satu-satunya wakil dari Malang, Abdur akhirnya menjuarai kompetisi tersebut dengan memperoleh hadiah sebesar 1,5 juta, itulah awal di mana Abdur akhirnya memutuskan untuk sering open mic.
Namun perjalanannya tidak mudah, beberapa kali Abdur mengikuti audisi pelawak tunggal yang diadakan oleh televisi swasta namun belum berhasil.
Tetapi dengan penuh semangat dirinya lolos tahun 2013 serta bisa berhasil menjuarai ajang Stand Up Comedy tingkat nasional di salah satu stasiun televisi. Perjalanannya berlanjut dengan lebih sering open mic, salah satunya pada sebuah ajang yang diadakan oleh salah satu lembaga pemerintahan.
Hingga pada tahun 2014, Abdur bersama dengan 4 orang comic lain yang lolos audisi Surabaya berhak tampil di Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 4, singkatnya SUCI 4.[2]
Ciri khas dari Abdur saat membawakan materi komedi, baik saat tampil di SUCI 4 adalah dengan mengangkat tema kritik sosial serta keprihatinan dan keresahannya akan fenomena yang terjadi pada masyarakat sebagai salah satu orang yang berasal dari Indonesia Timur, sama seperti Arie Kriting pada tahun sebelumnya cuma dengan porsi lebih kompleks.
Abdur termasuk komika yang vokal menyuarakan isu sosial dan cerdas dengan menjadikan komedi sebagai alat untuk menyuarakan hal-hal yang berkaitan tentang isu-isu sosial khususnya yang terjadi di kampung halamannya yaitu Indonesia Timur.
Saat membuka penampilannya, ia berucap "Asikk asikk asikk" sembari mengucapkan salam, lalu mulailah dirinya menyampaikan materi. Keunikan lainnya adalah beberapa tagline yang muncul darinya selama kompetisi.
Seperti misalnya perumpamaan anak kos yang hadir di sebuah kondangan yang mengambil nasi penuh sepiring dengan "porsi Gunung Semeru", lalu dua sejoli yang laki-lakinya dipanggil Marten sedangkan perempuannya dipanggil Ursula, hingga tagline Komodo Jablay yang cukup membuat para penonton tertawa. Semua disajikan dengan logat serta deskripsi ala Indonesia Timur yang dibawakannya, yang membuatnya semakin kompleks namun lucu.
Satu tagline yang sangat diingat oleh penonton dan sering dilontarkannya adalah: "Aduh Mama Sayangeee...!!!". Abdur kerap bersaing dengan Dzawin, salah satu kompetitornya yang berasal dari Bogor karena sejak salah satu show yang menghadirkan battle antar keduanya. Itu tidak hanya berlangsung di panggung saja, bahkan merambah media sosial. Tetapi semua itu hanyalah hiburan semata.
Hingga saat mencapai 3 besar bersama Dzawin dan David Nurbianto, Abdur memberi label mereka termasuk dirinya sebagai Trio Kasuari, karena bintang tamu yang dihadirkan saat itu adalah grup vokal Trio Lestari.
Di sinilah pada akhirnya Abdur berhasil menyingkirkan Dzawin, saingannya dan melaju ke grand final melawan David.
Comica yang takut untuk open mic di depan teman-teman semasa kecilnya ini akhirnya hanya sanggup menjadi runner up, setelah kalah dari David yang juga membawakan materi mengenai etnik Betawi nya yang kental mampu memukau juri.
Meskipun begitu dirinya berhasil memecahkan prestasi yang dibuat oleh Arie sebelumnya, yaitu sebagai wakil Indonesia Timur pertama yang melaju hingga grand final Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV.[
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
| 150 Kampus Bahas Literasi Global saat Konferensi Internasional di Untag Surabaya |
|
|---|
| Jalur Prestasi SPMB 2026 Pakai Tes Kompetensi Akademik, Ini Respon Dinas Pendidikan Surabaya |
|
|---|
| Lestarikan Benih Lokal Nusantara, Pemuda Solokuro Lamongan Diganjar Penghargaan |
|
|---|
| Gubernur Khofifah Jelaskan Dana Rp 6,8 Triliun Pemprov Jatim Mengendap di Bank |
|
|---|
| Warga Surabaya-Sidoarjo Dukung Adies Kadir Tuntaskan Masa Jabatan di DPR RI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/BIODATA-Abdur-Arsyad-Komika-yang-Viral-Ditangkap-Polisi-Saat-Stand-Up-di-Aceh-Jebolan-SUCI-4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.