Berita Nganjuk

Sistem Lelang Penunjukan Langsung di Nganjuk Dialihkan ke E-Katalog, Belanja Daerah Lebih Transparan

Juga mengubah mekanisme pengadaan barang/jasa yang bertujuan agar organisasi lebih responsif, transparan dan accessible

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi memberikan arahan dalam pemanfaatan sistem e-katalog lokal konstruksi dalam belanja pemda. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Penggunaan e-katalog lokal konstruksi intensif diperkenalkan melalui pembinaan teknis di lingkungkan Pemkab Nganjuk. Hal itu seiring kebijakan tentang pengadaan barang/jasa melalui mekanisme e-purchasing dengan sistem katalog elektronik (e-katalog) sebagai kebijakan baru yang menunjang proses pengadaan pemerintah secara digital.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, sistem e-katalog dimaksudkan untuk mendorong organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah dapat bertransformasi memotong rantai birokrasi, memudahkan prosedur.

Juga mengubah mekanisme pengadaan barang/jasa yang bertujuan agar organisasi lebih responsif, transparan dan accessible sehingga terjadi check and balance.

"Ekonomi Nganjuk harus bisa digulirkan dengan orang Nganjuk sebagai subjeknya. Komitmen kami yakni APBD untuk rakyat, maka ada peralihan beberapa jenis pengadaan barang dan jasa yang dulu Penunjukan Langsung (PL) atau lelang, dan sekarang semuanya diarahkan ke e-katalog," kata Marhaen, Rabu (3/5/2023).

Dikatakan Marhaen, kepada para penyedia barang dan jasa dengan keberadaan e-katalog lokal diharakpan dapat mengangkat produk asli Nganjuk. Demikian sebaliknya, bagi para PPTK dan PPKOM untuk membeli produk asli Nganjuk sebagai wujud bangga produk buatan Nganjuk.

"Di dalam e-katalog lokal ini jangan sampai menyalahi peraturan perundang-undangan. Maka harus bangga produk Nganjuk jangan sampai orang Nganjuk tetapi produksinya bukan dari Nganjuk," ucap Marhaen.

Menurut Marhaen, adanya e-katalog lokal harus bisa dimanfaatkan bersama. "Misalnya untuk PPKOM dan juga adminnya tidak sekedar nge-klik, namun petugas administrasi harus paham betul konstruksi hukum secara jelas, termasuk kronologisnya juga harus jelas," tandas Marhaen Djumadi.

Karena itu, pihaknya menekankan bagaimana cara berbelanja di e-katalog lokal dengan baik dan bijak. Yakni memilih barang atau jasa yang dibutuhkan melalui e-katalog lokal berkualitas dan bermutu.

"Jangan memilih harga yang murah saja, tetpi juga memperhatikan kualitasnya. Nganjuk harus bisa membangun kualitasnya. Mari kita bangun budaya mutu dan produk lokal Nganjuk berkualitas," tutur Marhaen. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved