Berita Nganjuk

Ajak Masyarakat Nganjuk Peduli Lingkungan, DLH Beri Edukasi Pengelolaan Sampah

Seperti kondisi eksisting sampah yang ada di Nganjuk, harus diolah sedemikian rupa agar dapat memberikan dampak positif

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi berbicara mengenai pembinaan masyarakat agar peduli pelestarian lingkungan. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk menggelar pembinaan perlindungan dan pengelolaan laingkungan hidup. Hal itu sebagai upaya mengedukasi masyarakat untuk selalu berperan aktif dalam pelestarian alam dan lingkungan hidup.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya mengharapkan masyarakat tetap memelihara lingkungan dengan baik dan cinta kepada alam. Karena pada prinsipnya, jika masyarakat cinta pada alam maka alam juga akan cinta pada masyarakat.

"Prinsip tersebut harus selalu diingat sehingga rasa cinta pada alam dan lingkungan tertanam baik di kehidupan masyarakat," kata Marhaen, Selasa (2/5/2023)

Dikatakan Marhaen, banyak kondisi lingkungan hidup yang harus dikelola dengan baik sekarang. Seperti kondisi eksisting sampah yang ada di Nganjuk, harus diolah sedemikian rupa agar dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

"Seperti kegiatan dari salah seorang pemuda asal Baron yang mampu mengolah sampah logam menjadi aksesoris sepeda motor. Itu menggambarkan bahwa limbah yang dikelola dengan baik akan menambah nilai jual," ucap Marhaen.

Untuk itu, ungkap Marhaen, pihaknya mengimbau masyarakat agar mengelola lingkungan dengan baik. Seperti yang digalakan saat ini oleh LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). Bagaimana lahan Perhutani yang kosong bisa dikelola agar berdampak positif bagi sosial ekonomi masyarakat, sehingga tercipta kelestarian lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia.

Makanya, tambah Marhaen, rakor lingkungan tersebut bisa menjadi momentum pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup secara lebih konsisten dengan komitmen yang sangat tinggi.

"Sumber daya alam yang kita miliki ini perlu dikelola untuk masyarakat, dengan tidak hanya mempertimbangkan generasi masa kini, tetapi juga generasi yang akan datang," tandas Marhaen.

Sementara Kepala DLH Nganjuk, Subani menambahkan, kegiatan pembinaan lingkungan tersebut dalam rangka memberdayakan sumber daya manusia.

Terutama dari perusahaan, perbankan, maupun kelurahan agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Di mana kepedulian lingkungan itu tidak hanya terkait konservasi, akan tetapi juga terkait masalah persampahan di Kabupaten Nganjuk.

"Tujuannya akhirnya yakni harus ada rasa kepedulian. Karena sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah) sudah menjadi satu kewajiban dari perusahaan, atau lembaga apapun yang harus terlibat di dalam upaya pengelolaan lingkungan," tutur Subani. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved