Pengantin asal Lombok Dihujat Habis-habisan Cuma karena Kain, Nasibnya Malah Mujur usai Viral

SURYA.CO.ID - Irwan Saputra dan Baiq Lita Olivia Susanti, pasangan pengantin asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), tiba-tiba dihujat warganet cuma karena kain. 

Kisah keduanya pun akhirnya viral di media sosial, seperti Facebook dan TikTok.

Bermula ketika beredar foto pasangan tersebut yang sedang menjalani kawin culik, tradisi masyarakat Suku Sasak dimana calon pengantin pria membawa kabur wanita yang akan dinikahinya.

Tradisi kawin culik ini dilakukan setelah kedua calon mempelai melakukan kesepakatan tanpa sepengetahuan orang tua mereka.

Pada kisah ini bukan tradisi kawin culik yang jadi sorotan, melainkan kain batik (bedang) yang digunakan calon pengantin.

Warganet menganggap bedang tersebut sudah lusuh dan warnanya pudar.

Alhasil, Irwan dan Baiq jadi dihujat habis-habisan oleh warganet, yang menganggap tidak pantas memakai bedang lusuh saat prosesi kawin culik.

Penjelasan ibu mempelai pria

Ibu Irwan Saputra menceritakan awal mula putranya dihujat gegara pakai kain lusuh.

Semua berawal saat putranya dan calon menantu melakukan prosesi kawin culik.

Irwan membawa Baiq ke rumahnya di Dusun Lentek, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Sampai di sana, keduanya memakai bedang yang memang wajib dipakai saat kawin culik.

Ibu Irwan Saputra menyebut, bedang tersebut dipinjam dari tetangga.

"Bendang dirumah ini sebenarnya sangat banyak bertumpukan. Bendang yang dipakai tersebut itu memang spontan waktu itu punya tetangga," beber dia, dikutip dari TribunLombok.com, Senin (1/5/2023).

Ibu Irwan Saputra melanjutkan ceritanya, ketika memakai bedang lusu itu kemudian difoto oleh tetangga.