Berita Viral
IMBAS Kasus Anak AKBP Achiruddin Aniaya Mahasiswa, Mahfud MD Puji Perintah Tegas Irjen RZ Panca
Kasus anak AKBP Achiruddin Hasibuan menganiaya mahasiswa mendapat sorotan dari Mahfud MD. Irjen Pol RZ Panca Putra dapat pujian.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Kasus anak AKBP Achiruddin Hasibuan menganiaya mahasiswa berimbas pada ramainya sorotan dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Mahfud MD memberikan apresiasi kepada Polda Sumut yang telah menangani kasus AKBP Achiruddin dan Aditya Hasibuan, khususnya apresiasi kepada Irjen Pol RZ Panca Putra.
Mahfud MD menilai Polda Sumut sudah profesional dalam mendalami kasus tersebut.
"Polda Sumut itu sudah ditangani, Achiruddin Hasibuan dan anaknya Aditya Hasibuan itu sudah ditindak dan untuk ini saya apresiasi kepada Pak Panca, Kapolda Sumatera Utara," ujarnya, melansir tayangan Tribun-Video.com.
Mahfud MD pun telah mengirim tim untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah AKBP Achiruddin bisa dipidana, Mahfud menyerahkan hal itu ke Mabes Polri.
"Nanti kita lihat, kan sudah ditahan. Ya, jelas semuanya lah nanti biar diperiksa.
Saya hanya ingin mengatakan bahwa pemerintah dan Mabes Polri tidak diam, karena itu sudah ditindak, nah bagaimana bentuk akhir dari tindakan itu. Kita ikuti perkembangannya karena sekarang kita tidak bisa bersembunyi," katanya.
Baca juga: SOSOK Irjen RZ Panca Perintahkan Geledah Gudang Solar Oplosan Diduga Milik AKBP Achiruddin Hasibuan
Perintahkan Geledah Gudang Solar Oplosan
Sebelumnya, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak perintahkan menggeledah gudang solar oplosan diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan.
Gudang solar oplosan diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan itu digeledah tim Polda Sumut pada Kamis (27/4/2023).
Gudang solar oplosan itu jaraknya hanya beberapa ratus meter dari kediaman pribadi AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Dalam/Jalan Guru Sinumba, Lingkungan XI, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Dari amatan Tribun-medan.com, Kamis (27/4/2023), mulanya petugas berkumpul di depan gudang yang sekelilingnya dipagari seng.
Saat hendak masuk ke dalam gudang solar itu, polisi terhambat lantaran pintu gudang dirantai dan digembok.
Karena tak bisa masuk, petugas kemudian mendobrak paksa pintu gudang solar.
Usai berhasil menjebol pintu depan, satu persatu petugas kemudian melangkah ke dalam gudang.
Saat masuk, polisi disambut jejeran tong berkarat, dan beberapa tangki tempat diduga penyulingan minyak.
Di dalam gudang terdapat mesin pompa dan beberapa toren warna jingga.
Di sisi kanan dan kiri dalam gudang, ada dua tangki berukuran besar yang katanya dipakai untuk menyimpan solar.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan penggeledahan dilakukan penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut.
Penggeledahan dilakukan atas perintah Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Namun, belum dapat dipastikan apa saja yang dibawa petugas dari dalam gudang solar itu.
Saat penggeledahan berlangsung, polisi berpakaian safari sempat mengetuk-ngetuk tangki penyimpanan solar.
Polisi berkeliling sambil membawa berkas, dan melihat-lihat apa saja yang ada di dalam gudang tersebut.
Belum dapat dipastikan, kemana solar-solar ini disuplai oleh AKBP Achiruddin Hasibuan.
Apakah solar ini dijual secara eceran, atau kulakan, belum ada keterangan lebih lanjut.
Polisi masih sibuk show off di lokasi gudang menunjukkan kondisi beberapa tangki yang tampak dipasangi plastik bergaris kuning hitam.
Sebelumnya, keberadaan gudang solar oplosan diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan ini membuat warga resah.
Seorang warga sekitar mengatakan di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.
Warga menyatakan resah karena aroma Solar begitu menyengat.
Mereka khawatir terjadi kebakaran dan merembet ke rumah mereka.
Apalagi, gudang ini diduga tak memiliki izin dan memproduksi BBM Solar bersubsidi ilegal dan oplosan.
"Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam aktivitas. Ngerih, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran,"kata Supriadi, warga sekitar pada Rabu (26/4/2023).
Lurah Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Teguh terkesan menutup-nutupi soal dugaan gudang solar oplosan yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut.
Saat diwawancarai soal kepemilikan diduga gudang solar oplosan, Teguh langsung mengelak dan menyalakan sepeda motornya.
Bahkan, ia buang badan karena meminta awak media mewawancarai kepala lingkungan sekitar.
Meski dihadapannya ada awak media, Teguh langsung tancap gas seolah-olah ingin menabrak awak media yang mewawancarainya.
Raut wajahnya nampak tidak senang dan emosi.
"Udah sama Kepling aja,"ketus Teguh, Lurah Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, di depan rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, Rabu (26/4/2023).
Sementara kepala lingkungan 10, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Muhammad Ridwan mengaku tidak mengetahui soal gudang diduga solar oplosan karena ia baru saja menjabat.
"Kurang tahu karena saya baru juga,"ucapnya.
Seperti diketahui, penyidikan kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKB Achirudin, Aditya Hasibuan, berimbas pada banyak hal.
Termasuk harta kekayaan Achirudiin yang diduga tidak sesuai dengan LHKPN.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan Achiruddin pada tahun 2021, mencantumkan harta sebesar Rp467.548.644.
Namun, dari media sosial, Achiruddin kerap mememerkan gaya hidup mewah seperti mengendarai motor gede (moge) Harley Davidson.
Achruddin juga diketahui memiliki rumah mewah, tempat kos hingga mobil mewah seperti Rubicon.
Sosok Irjen RZ Panca Putra

Irjen Panca Putra Simanjuntak resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
Upacara serah terima jabatan tersebut berdasarkan Surat Telegram Rahasi (STR) bernomor ST/318/III/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021.
Lantas siapakah sosok Irjen Pol Panca Putra? seperti apa sepak terjangnya?
Berikut biodatanya:
1. Karir Moncer
Irjen Pol Panca Putra merupakan putra asli Medan, kelahiran Sumatera Utara Januari 1969.
Dirinya merupakan lulusan Akpol tahun 1990 dan berpengalaman di bidang reserse.
Dikutip dari Tribun Medan, sebelum menjabat sebagai Kapolda Sumut, Jenderal bintang dua itu sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut).
Dirinya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, sejak 3 Agustus 2020.
Irjen Panca juga merupakan mantan Direktur Penyidikan KPK sebelum akhirnya ditarik Polri berdasarkan surat permohonan bernomor B/2829/V/KEP./2020/SSDM tertanggal 5 Mei 2020 perihal permohonan pengembalian perwira tinggi Polri yang bertugas di lingkungan KPK.
Berikut riwayat jabatannya:
Kapolres Banyumas
Kapolres Tegal (2010)
Wadirreskrimsus Polda Jateng (2011)
Dirreskrimsus Polda Kalteng (2012)
Dosen Utama STIK Lemdikpol (2013)
Wadirtipidum Bareskrim Polri (2017)
Direktur Penyidikan KPK (2018)
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
Kapolda Sulawesi Utara (2020)
Kapolda Sumatra Utara (2021).
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.