REAKSI KERAS Rian Mahendra Soal Video Viral Sopir Bus PO Haryanto Disebut Makin Ngawur di Jalanan
Rian Mahendra menunjukkan reaksi keras terkait video viral sopir bus PO Haryanto disebut semakin ngawur di jalanan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Rian Mahendra menunjukkan reaksi keras terkait video viral sopir bus PO Haryanto disebut semakin ngawur di jalanan.
Diketahui, viral sebuah video yang merekam aksi sopir bus PO Haryanto menerobos lampu merah jalan arteri Madiun, Jawa Timur.
Akibatnya, di persimpangan tersebut terjadi kemacetan.
Pengemudi yang geram pun turun, bahkan seorang Polisi Militer sampai ikut menindak tegas sang sopir bus PO Haryanto itu.
Unggahan video ini pun viral di media sosial Instagram.
Baca juga: Rian Mahendra Mendadak Kesal dengan Mantan Anak Buahnya di PO Haryanto: Astaghfirullah, Bikin Jelek
Menurut akun @infokomando.officila, seharusnya sopir bus tersebut diberi peringatan di pos ketupat polisi.
Menanggapi video tersebut, Rian Mahendra mengaku sangat menyesali tindakan yang telah dilakukan oleh oknum sopir itu.
Menurut Rian, tindakan tersebut salah dan bisa membuat perusahaan yang dirintis orangtuanya menjadi jelek.
Saat menjadi Direktur Oprasional PO Haryanto, Rian mengaku sering marah-marah kepada anak buahnya yang tidak bisa diatur, termasuk yang sering melanggar lalulintas.
“Bus Haryanto viral Ngeblong kanan ribut-ribut itu kejadiannya emang benar di Kudus? Astagfirullah bikin jelek aja sopirnya, dulu anak-anak lampu merah ditanjung itu biasanya suka pada Ngeblong gua marah in,” ujar Rian Mahendra
“Ketilang ribut, malah ribut in uang gua langsung marahi anak-anak, kalo mau bikin ulah jangan di kota sendiri lah bikin malu aja,” kata Rian.
Tiket Bus Sleeper PO Kencana Dijual Jutaan
Sebelumnya, Rian Mahendra juga menunjukkan kemarahannya saat tahu ada yang menjual tiket bus sleeper PO Kencana seharga jutaan rupiah.
Padahal menurut Rian, harga asli tiketnya tak sampai Rp 1 juta.
Hal ini diungkapkan tenaga ahli PO Kencana itu dalam live instagramnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.