Berita Ponorogo

Pemkab Ponorogo Kucurkan Rp 10,2 Miliar untuk Dana Permakanan

Pemkab Ponorogo menganggarkan Rp 10,2 miliar untuk bantuan permakanan untuk tahun 2023.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Pemkab Ponorogo
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Pemkab Ponorogo menganggarkan Rp 10,2 miliar untuk bantuan permakanan untuk tahun 2023.

Bantuan puluhan miliar itu dikucurkan kepada 51 Lembaga kesejahteraan sosial (LKS), mulai dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA), lembaga kesejahteraan sosial disabilitas (LKSD), lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia (LKS lansia), hingga sejumlah organisasi sosial lainnya.

“Total anggaran yang dibutuhkan sejumlah Rp 10,2 miliar untuk satu tahun. Jadi pada tahun 2023 ini,” ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Kang Giri), Kamis (27/4/2023).

Kang Giri menjelaskan bantuan permakanan merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat.

Dari data ada 2.802 jiwa yang mendapatkan manfaat. 

Pihaknya juga memberikan perhatian kepada 1.285 anak yatim dan piatu.

Dia berjanji akan terus menyisir di mana jiwa yang semestinya mendapatkan bantuan permakanan.

“Tugas kita terus menyisir. Jangan sampai ada orang yang membutuhkan atau anak yatim dan piatu tidak mendapatkan bantuan,” urainya.

Untuk mendapatkannya syaratnya cukup ketat secara administrasi.

Kang Giri menyebut persyaratan ini bukan untuk mempersulit pencairan dana bantuan, melainkan wujud pertanggungjawaban hukum dan moral.

“Yang digunakan adalah dana APBD. Kami juga harus mempertanggunjawabkan uang itu kepada rakyat. Apakah bantuan yang disalurkan sudah tepat sasaran atau tidak,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa ada tantangan yang harus diselesaikan untuk mensejahterakan masyarakat dan mencerdaskan anak bangsa begitu berat.

Pihaknya tidak dapat menyelesaikan permasalahan itu sendiri. 

“Kami gandeng Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonomnya. Memikirkan bersama, bagaimana caranya generasi setelah kita tidak hanya baik secara fisiknya, tetapi  juga baik akhlaknya. Harus ada kolaborasi,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved