Biro Perjalanan Dituntut untuk Kreatif Dalam Memberikan Layanan Ibadah Umroh

SURYA.co.id | SURABAYA - Membaiknya ekonomi masyarakat Indonesia pasca pandemi dan terbukanya pintu masuk untuk perjalanan ibadah umroh di Arab Saudi mendorong perusahaan biro perjalanan umroh harus kreatif dalam menarik konsumennya.

Mereka juga harus kreatif dalam memberi pelayanan ditanah suci ditengah persaingan pasar jasa perjalanan umroh yang juga semakin ketat dan banyak.

Dian Sandra Puspitasari dan Dian Ratih Pratiwi dari Biro Umroh Badrotim Ula Group, mengatakan, saat ini masyarakat yang menjalankan ibadah umroh tidak hanya orang yang berusia matang atau lanjut lagi.

"Tapi banyak masyarakat yang menjalankan umroh itu mulai dari anak-anak, remaja, anak muda atau karyawan baru, hingga usia maksimal dari yang disebut milenial. Nah, treatment atau layanan untuk mereka harus kreatif dan beda," kata Sandra, sapaan akrab Dian Sandra Puspitasari, salah satu owner dan founder dari Biro Umroh Badrotim Ula Group, Rabu (26/4/2023).

Di tengah membaiknya ekonomi, minat milenial untuk menjalankan ibadah umroh semakin meningkat.

Mereka adalah pasar paling menarik bagi biro jasa.

Tapi karena treatment yang diberikan harus kreatif, jasa biro perjalanan pun harus bersaing ketat.

"Nah, untuk memenangkan persaingan ketat itu, kami memberikan jasa perjalanan umroh secara privat. Dengan jumlah kelompok yang tidak banyak, sehingga mendapatkan pengalaman yang menarik," jelas Sandra.

Pengalaman itu di antaranya dengan angkutan jamaah mengunakan bus premium saat perpindahan antar kota, juga bisa menikmati kereta cepat Haramain rute Mekkah - Madinah dengan jangka waktu 2,5 jam, serta catering atau jatah makanan untuk jamaah yang mengikuti restoran dari hotel bintang 4 dan 5 yang menjadi partner dari Badrotim Ula Group.

"Yang beda lagi adalah kami ada makan malam atau pas bulan puasa kemarin, kami ada buka bersama di antara kebun kurma. Dan itu mendapat respon sangat positif dari jamaah yang menjadi rombongan kami," ungkap Sandra.

Untuk mengenalkan biro perjalana umroh ini, Sandra dan adiknya, Ratih, beberapa waktu yang lalu menggelar Jatiroso Iftar Dinner Ramadan 2023 di Kawi Lounge Hotel Sheraton Surabaya.

"Kami sebelumnya adalah usaha catering dengan nama Jatiroso. Kemudian kami kembangkan menjadi layanan wedding organizer, mulai dari catering, MUA, dekorasi dan sebagainya," ungkap Sandra.

Sedangkan umroh baru mereka jalankan kembali dengan nama baru setelah pandemi usai.

Sebelumnya dengan nama Jatiroso juga sudah melakukan pelayanan jasa perjalanan umroh.

"Nah untuk mengenalkan kami kumpulkan lewat kegiatan buka bersama itu dengan mengundang sekitar 180 orang dari perwakilan vendor kami. Tidak hanya di catering, tapi juga di jasa wedding organizer serta perjalanan umrohnya," papar Sandra.