KKB Papua

BEBAS Teror KKB Papua, Warga Maybrat Bahagia Akhirnya Kembali Ke Rumahnya Setelah 2 Tahun Ngungsi

Kebahagiaan terpancar di wajah para warga Kabupaten Maybrat yang mengungsi akibat teror KKB Papua. Wilayahnya sudah aman.

instagram @kodam17
Warga Maybrat Bahagia Akhirnya Kembali Ke Rumahnya Setelah 2 Tahun Ngungsi. Teror KKB Papua sudah mereda. 

SURYA.co.id - Kebahagiaan terpancar di wajah para warga Kabupaten Maybrat yang mengungsi akibat teror KKB Papua.

Kini, wilayah mereka sudah bebas dari teror KKB Papua

Para warga pun akhirnya bisa kembali ke rumah masing-masing.

Melansir dari Puspen TNI, kebahagiaan terpancar dari raut wajah masyarakat kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh Kab. Maybrat Prov. Papua Barat dapat kembali ke kampung halaman usai hampir 2 tahun di pengungsian akibat teror dan ancaman KKB Papua.

Masyarakat kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh akhirnya dapat kembali ke kampung halamannya, setelah mengungsi hampir 2 tahun lamanya.

Penyebab warga meninggalkan Kampung Ayata di karenakan adanya ancaman dan teror yang dilakukan oleh Kelomopok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Turut hadir semua aparat terkait pada acara pemulangan Pengungsi tersebut, Dansatgas Batayon Infanteri 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti, Dandim 1809/Maybrat, Kapolres Maybrat dan Kepala Distrik Aifat Timur Jauh.

Dalam arahannya Dandim 1809/Maybrat mengatakan bahwa pemulangan pengungsi warga kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh di lakukan secara aman dan humanis.

Selanjutnya apabila ada warga yang membutuhkan bantuan silahkan lapor ke Pos TNI dan Polri, kami selalu siap untuk membantu warga, mari bersama-sama untuk membangun rasa aman dan nyaman di kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh dan mari bersama-sama dalam menjaga wilayah kita ini, biar di hari-hari kedepan kita dapat makan Campedak khas dari kampung Ayata ini bersama-sama, ucap Dandim 1809/Maybrat kepada warga.

Senin (24/4/2023), sebanyak 15 KK dengan total 35 jiwa di jemput dari pengungsian dan langsung di antar dengan pengawalan ketat oleh personel TNI- Polri sampai ke kampung halaman mereka, yaitu kampung Ayata. 

Sesampainya di kampung Ayata Distrik Aifat Timur Jauh, warga di data kembali dan dipersilahkan masuk ke rumahnya masing-masing untuk meliha situasi rumah yang sudah lama mereka tinggalkan.

KKB Papua Terpecah Belah

Sementara itu, baku tembak antar kelompok KKB Papua yang terjadi baru-baru ini jadi bukti bahwa mereka terpecah belah.

Akibat baku tembak tersebut, warga sipil menjadi korban.

Insiden baku tembak ini terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Kamis (20/4/2023) lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved