4 Fakta Gubernur Sumsel Datang Terlambat saat Sholat Idul Fitri 1444 H, Kisah Jemaah Ini Viral

Terungkap sederet fakta Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) datang terlambat Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE KOMPAS.COM AJI YK PUTRA
Jemaah Masjid Agung Palembang saat Idul Fitri 1444 H (kiri) Gubernur Sumsel Herman Daru (kanan) 

Lebih lanjut, Agung pun blak-blakan mengurai kekecewaannya kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

"Gue agar sedikit kurang respek sama Gubernur Herman Deru, karena enggak ada minta maaf dengan warga Palembang yang datang telat. Kalian itu bukan tinggal di Palembang tuh sendirian. Tapi kalian ada warga yang menunggu kalian untuk salat berjamaah," imbuhnya.

Sholat semakin terlambat karena pidato

Tidak hanya itu, Agung semakin kesal karena para pejabat juga sempat memberikan sambutan alias pidato sebelum shalat id, sehingga membuat pelaksanaan shalat semakin terlambat.

"Ini malah sampai di Masjid Agung jam 7 lewat, pidatonya lebih kurang 4 orang, sampai pidato terakhir Herman Deru sampai jam 8 kurang. Kita solat jam lebih kurang jam 8, apa salahnya ngobrol setelah salat id," pungkas Agung Dalian.

Mengurai saran, Agung pun berharap para pejabat harusnya bisa datang lebih dulu ketimbang warga saat beribadah.

"Kalau bisa sekali-sekali kalian ( pejabat) datang dulu deh. Karena salat ini kan kita menghadap Tuhan. Masa kita mau salat aja nunggu kalian, emang kalian siapa, kita kan sama-sama hamba Tuhan," imbuh Agung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved