4 Fakta Gubernur Sumsel Datang Terlambat saat Sholat Idul Fitri 1444 H, Kisah Jemaah Ini Viral
Terungkap sederet fakta Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) datang terlambat Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Terungkap sederet fakta Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) datang terlambat Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah.
Fakta-fakta ini berasal dari cerita seorang warganet bernama Agung, asal Sumatera Selatan, yang kebetulan menjadi jemaah di Masjid Agung Palembang, Sabtu (22/4/2023).
Agung menceritakan pengalaman kurang menyenangkan saat mengikuti Sholat Idul Fitri 1444 H itu melalui akun TikTok pribadinya, Sabtu (22/4/2023) malam.
Di momen Lebaran 2023 ini, Agung memilih sholat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung Palembang.
Ia berangkat dari rumah sekira pukul 06.00 WIB.
Berikut fakta-faktanya.
Menunggu 2 jam
Agung yang awalnya bersemangat pergi ke masjid dari rumah sekira pukul 06.00 WIB justru merasa tidak kusyuk lantaran shalat id tak kunjung dimulai.
Bahkan, hinggal pukul 08.00 WIB pelaksanaan shalat id belum juga digelar karena masih menunggu para pejabat pemerintahan Provinsi Sumsel dan Kota Palembang untuk hadir.
"Agak kecewa sih salat ied tahun ini di Masjid Agung Palembang. Bukan karena jamaahnya, tapi ke pemerintah Provinsi Sumatera Selatannya. Dari Gubernur, Pemprov, Walikota," ujar Agung Dalian dikutip SURYA.CO.ID dari akun TikTok @agungdalian, Minggu (23/4/2023).
Gubernur Sumsel terlambat
Pria yang berprofesi sebagai MC itu heran kenapa para pejabat terlambat datang ke masjid sehinga membuat warga menunggu berjam-jam.
"Kalian tuh kenapa bisa datang telat sih? kan posisinya kalian itu bisa otw jam 7 kurang. Malah kita salat sekitar lebih kurang jam 8. Ini kalian habis dari mana dulu? Ini tahun 2023 yang pertama salat di Masjid Agung bisa selama ini," ungkap Agung.
"Gue tidak mempermasalahkan kerjaannya ya. Tapi kalian itu kan publik figur, dilihat banyak orang, ditunggu banyak orang. Malah kalian datang telat. Jadi warga Palembang yang datang jam 6, telat salat ied cuma nunggu kalian," sambungnya.
Tidak ada permintaan maaf
Lebih lanjut, Agung pun blak-blakan mengurai kekecewaannya kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
"Gue agar sedikit kurang respek sama Gubernur Herman Deru, karena enggak ada minta maaf dengan warga Palembang yang datang telat. Kalian itu bukan tinggal di Palembang tuh sendirian. Tapi kalian ada warga yang menunggu kalian untuk salat berjamaah," imbuhnya.
Sholat semakin terlambat karena pidato
Tidak hanya itu, Agung semakin kesal karena para pejabat juga sempat memberikan sambutan alias pidato sebelum shalat id, sehingga membuat pelaksanaan shalat semakin terlambat.
"Ini malah sampai di Masjid Agung jam 7 lewat, pidatonya lebih kurang 4 orang, sampai pidato terakhir Herman Deru sampai jam 8 kurang. Kita solat jam lebih kurang jam 8, apa salahnya ngobrol setelah salat id," pungkas Agung Dalian.
Mengurai saran, Agung pun berharap para pejabat harusnya bisa datang lebih dulu ketimbang warga saat beribadah.
"Kalau bisa sekali-sekali kalian ( pejabat) datang dulu deh. Karena salat ini kan kita menghadap Tuhan. Masa kita mau salat aja nunggu kalian, emang kalian siapa, kita kan sama-sama hamba Tuhan," imbuh Agung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.