Pemilu 2024

Prabowo atau Sandiaga Uno? Sosok yang Bisa Dampingi Ganjar Pranowo Nyapres, Jokowi Sebut 5 Nama Lain

Setelah penunjukkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI-P, kini beberapa nama mulai dikaitkan untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Prabowo dan Sandiaga Uno masuk dalam tujuh nama yang diproyeksikan Jokowi sebagai pendamping Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024. 

SURYA.CO.ID - Setelah penunjukkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI-P, kini beberapa nama mulai dikaitkan untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, dikaitkan sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun agaknya wacana pencalonan itu ditepis oleh Prabowo. Dia mengatakan, tak ingin berandai-andai dengan wacana duet itu.

Prabowo mengaku, saat ini dia sudah dicalonkan sebagai presiden oleh partainya.

"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat, sekarang," kelakar Prabowo saat ditemui di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (22/4/2023), dilansir dari kompas.com.

Selain itu, secara gamblang Menteri Pertahanan itu mengatakan, pihaknya juga masih melihat situasi atau perkembangan dinamika politik saat ini.

"Lihat perkembangan, dinamika. Beliau (Ganjar Pranowo) sudah dicalonkan capres. Kita lihat perkembangan dan dinamika. Jangan berandai-andai," jelasnya.

Disinggung soal bakal cawapres dirinya, Prabowo mengaku tidak akan gegabah mengumumkan dan mengaku sudah memiliki daftar calon pilihan.

"Kami lihat perkembangan, masih lama. Pendaftaran Oktober masih lama," ujarnya.

Setelah Prabowo, nama lain ikut memberikan tanggapan mengenai wacana pencalonan wakil presiden untuk Pemilu 2024, yaitu Sandiaga Uno.

Melansir Warta Kota, Sandiaga Uno enggan memberikan tanggapan terkait kemungkinan menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Pria yang masih tercatat sebagai politisi Partai Gerindra ini mengaku tidak punya kapasitas untuk mengomentari hal itu.

"Pak Presiden menyebut beberapa nama, namun saya ini bukan dalam kapasitas untuk memberi komentar," kata Sandiaga, di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) malam.

Sandiaga berpandangan, yang memiliki kapasitas untuk memberikan komentar itu adalah para pimpinan partai politik (parpol), misalnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.

"Yang pada kapasitasnya, yang bisa menentukan ini Pak Mardiono dan pimpinan partai politik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved