FAKTA-FAKTA Penjaga Penjara di Lampung Pamer Harta Hingga Bangun Rumah Sakit, Ini Besaran Gajinya

Sosok seorang penjaga penjara di Lampung bernama Dhawank Delvi viral karena pamer kekayaan. Berikut rangkuman faktanya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase TikTok
Sosok Penjaga Penjara di Lampung yang Viral Pamer Harta Hingga Bangun Rumah Sakit. 

SURYA.co.id - Sosok seorang penjaga penjara di Lampung bernama Dhawank Delvi viral karena pamer kekayaan.

Tak kalah dari para pejabat, Dhawank bahkan punya usaha membangun rumah sakit.

Padahal gajinya per bulan cuma satu digit.

Berikut rangkuman fakta tentang sosoknya melansir dari Tribun Trends dalam artikel 'TERUNGKAP Gaji Dhawank Delvi Sipir Penjara di Lampung, Bisa Bangun Rumah Sakit dan Beli Motor Harley'.

1. Viral Pamer Harta

Dhawank Delvi seorang ASN Kementrian Kemenhumham yang menjabat sebagai Polsuspar (sipir) Lapas Rajabasa di provinsi Lampung.

Melansir akun facebook, Dhawank Delvi merupakan lulusan SMA Negeri 6 Bandar Lampung.

Namun akun facebook Dhawank kini diketahui menghilang usai gaya hidup mewahnya ramai disorot.

Dhawank Delvi juga diketahui sedang merintis bisnis yang dapat dikatakan cukup besar, yakni rumah sakit.

Sementara gaji Dhawank Delvi yang menjabat sebagai Polsuspar (sipir) Lapas, diketahui sekitar Rp 2 juta- Rp 5 juta belum termasuk tunjangan kinerja.

Sehingga akun Twitter @partaisocmed menyebut dengan gaji segitu ta akan cukup untuk modal membangun rumah sakit.

"Gaji sipir penjara itu antara 2-5 juta. Mau nabung sampai mati pun tidak akan cukup buat modal bikin Rumah Sakit." tulis akun @partaisocmed.

2. Bangun Rs hingga Umroh Naik Pesawat Business Class

Seperti diketahui, saat ini gaya hidup mewah yang kerap dipamerkan pejabat maupun keluarganya mendapat sorotan tajam dari publik.

Hal itu disorot setelah diunggah akun Twitter @partaisocmed yang memperlihatkan Sipir lapas di Lampung Dhawank Delvi tengah mengendarai motor Harley-Davidson hingga motorcross lainnya.

"Dia adalah Dhawank Delvi, Polsuspas (sipir) Lapas Rajabasa Lampung, pegawai @kumhamlampung. Keren ya harley-nya?" ujar @PartaiSocmed pada jumat, (21/4/2023).

Tak hanya itu, akun tersebut juga memperlihatkan Dhawank Delvi saat berenang di kolam renang rumah mewahnya.

Bahkan ada pula video menunjukkan Dhawank bersama istrinya sedang melakukan perjalanan pergi umroh dengan menggunakan pesawat business class.

"Bahkan sipir penjara di Lampung pergi umroh dengan pesawat business class. Belum lagi rumahnya yg ada kolam renangnya. Perlu kita ramaikan?" tulis akun @PartaiSocmed.

Menariknya, Dhawank Delvi disebut-sebut tengah merintis bisnis baru membangun sebuah rumah sakit.

Hal itu terihat dari beredar sebuah video bangunan rumah sakit yang belum seutuhnya selesai pembangunan yang diduga milik Polsuspar (sipir) Lapas Rajabasa di Lampung.

"Kerennya lagi, bang sipir kita saat ini sedang merintis bisnis baru, yaitu rumah sakit," lanjutnya.

Akun tersebut memastikan bahwa ia mendapatkan informasi yang cukup sebelum membongkar gaya hidup seorang ASN.

"Sayangnya dalam kasus sipir ini tidak.

Sebab bisnis catering lapak justru diserahkan pengelolaannya ke rumah ortunya.

Sebelum memposting sesuatu kami sudah lakukan penggalian info yg cukup.

Untuk sipir potensi sampingannya sangat besar, apalagi jika disana ada napi narkoba." bebernya.

Terkait jumlah harta kekayaannya, harta Dhawank Delvi tak tercatat di situs resmi LKHPN.

Sontak unggahan tersebut memantik beragam reaksi dari warganet terkait kebiasaan para pejabat hingga ASN pamer gaya hidup mewah di media sosial.

Hingga berita ini diturunkan pihak lapas rajabasa dan kanwil kemenkumham Lampung belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini.

3. Kasus Sebelumnya, Kadinkes Lampung Pamer Gaya Hidup Mewah

Sebelumnya, Gaya hidup mewah Reihana mendadak viral setelah potretnya diunggah ke akun Twitter @PartaiSoscmed, Minggu (16/4/2023).

"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan," tulisnya.

Tak hanya itu saja, warganet menyoroti tas yang dikenakan Reihan ini mencapai kisaran harga Rp 200 juta.

Sementara baju yang dikenakan Kepala Dinas Kesehatan ini pula sontak heboh jadi sorotan.

"Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!," tulisnya.

Reihana sudah 14 tahun menjabat sebagai Kadinkes Lampung dan tak tergantikan.

Selain itu, Reihana juga beberapa kali terseret kasus dugaan korupsi namun selalu lolos.

Reihana hanya di tahap saksi dan beberapa kali diperiksa.

Reihana awalnya sebagai Kepala Dinkes Bandar Lampung lalu naik menjabat sebagai Kepala Dinkes Lampung.

Jabatan Reihana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah bertahan di tiga era Gubernur, yakni di masa Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, hingga saat ini posisi tersebut diisi Arinal Djunaidi.

Dikutip berbagai sumber, wanita kelahiran Aceh, 25 Agustus 1963 juga pernah terseret dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Peralatan Kesehatan (Alkes) puskesmas perawatan program pembinaan di Dinas Provinsi Lampung senilai Rp13,5 miliar pada bulan Februari tahun 2016.

Seperti dilansir dari Tribun Trends dalam artikel 'Bak Tak Tersentuh, Reihana Kadinkes Lampung Selalu Lolos Kasus Dugaan Korupsi, Ini Sepak Terjangnya'.

Dalam kasus itu, Reihana hanya menjadi sanksi, dan sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Sudiyono selaku PNS Dinas Kesehatan Lampung, Alvi Hadi Sugondo selaku Direktur PT Karya Pratama, dan Buyung Abdul Aziz selaku marketing PT Karya Pratama.

Tak hanya itu, tahun 2013. Kebijakan pengadaan Bus Rumah Sakit Keliling dan bus lain serta ambulans, membuat nama Reihana sempat terseret.

Namun, ia tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Dari kasus ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang memvonis dua ASN Dinkes Lampung, Wayan Aryani dan Lorensius Heri Purnomo, dengan hukuman satu tahun empat bulan kurungan penjara.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved