Wanita Baju Kuning Nangis-nangis di Depan Kapal Diduga Ditinggal Pacar, Aksinya Dapat Komentar Kocak

Wanita baju kuning itu menangis histeris, bahkan melompat lompat dan duduk di jalanan sekitar pelabuhan

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Wanita Baju Kuning Nangis-nangis di Depan Kapal Diduga Ditinggal Pacar 

SURYA.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan video seorang wanita berbaju kuning yang nangis-nangis di depan kapal yang sedang bersandar.

Wanita baju kuning itu menangis histeris, bahkan melompat lompat dan duduk di jalanan sekitar pelabuhan

Aksinya pun sampai menyita perhatian banyak orang di pelabuhan. Tetapi, wanita tersebut cuek saja walaupun jadi tontonan.

Sejak video tersebut viral di media sosial, warganet ramai memberikan komentar. Ada yang kasihan dengan wanita tersebut, ada pula yang justru menertawai aksi dari wanita itu.

"lagi girang itu, dia loncar2".

"Malah nge reog".

"Cup Cup Cup .. jangan nangis .. nanti abang cariin pacar lagi .. mau yg spek kayak gimana .. tinggal pilih".

"Pantes sih kalau ditinggal. Orang gak tau malu gitu.. Diiiiihhhh..........".

"Kesurupan Cacing Kremi kayaknya dia".

"Pantes aja ditinggalin, kelakuan aja nglebihin anak kecil" ungkap beberapa netizen.

Kisah mobil pemudik terperosok gara-gara Google Maps

Mobil pemudik di Garut terperosok ke jurang setelah ikuti Google Maps.

Kisah ini terjadi pada pemudik berinisial N (39), yang melakukan perjalanan dari Kota Banjar ke Kota Bekasi, harus terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) pukul 02.30 dini hari.

Kapolsek Singajaya AKP Sahono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban mencoba menghindari kemacetan dengan menggunakan petunjuk arah Google Maps.

Google Maps kemudian secara otomatis mengarahkannya ke jalur alternatif dari Tasik ke Singajaya, Kabupaten Garut.

Korban tidak mengetahui jalur tersebut merupakan jalur memutar dengan kondisi jalan yang cukup berkelok.

"Karena tidak menguasai medan, korban yang seorang diri kemudian terperosok ke jurang sedalam 15 meter di wilayah Desa Sukawangi, Singajaya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Korban dalam keadaan selamat saat dievakuasi petugas dibantu masyarakat sekitar.

Sebelum masuk jurang, korban terlebih dulu melalui turunan di kawasan tersebut hingga akhirnya terjun ke jurang.

"Korban menggunakan Google Maps saat di Tasik, lewat Singajaya untuk menghindari kemacetan di jalan utama," ungkapnya.

Kondisi korban saat ini dalam keadaan baik, kejadian itu juga menurutnya tidak menyebabkan luka terhadap korban.

Saat ini pihaknya dibantu masyarakat sedang melakukan evakuasi mobil yang dikendarai korban.

"Alhamdulillah selamat, tidak terdapat luka juga dalam kejadian ini," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved