KKB Papua
PENGAKUAN Prajurit TNI Diserang KKB Papua, Masyarakat dan Anak-anak Teriak-Teriak: Bingung, 4 Gugur
pengakuan dua prajurit TNI yang selamat dalam baku tembak dengan KKB Papua
"Dua orang (Prajurit TNI) selamat saya perintahkan datang ke Timika. Saya tanya, gimana posisimu kok bisa seperti itu," ungkap Laksamana Yudo Margono saat tiba di Bnadara Juanda, Surabaya pada Selasa (18/4/2023).
Saat itu lah dua prajurit ini menceritakan bahwa mereka dikepung masyarakat dan anak-anak yan teriak-teriak.
Sementara dari tiga sisi mereka (KST) melesakkan tembakan.
"itu yang mereka menjadi menjadi bingung, antara harus menembak senjata atau.. Karena yang dihadapi masyarakat seperti (mereka) dikeroyok," ungkap Yudo Margono.
Dikatakan Yudo, prajurit TNI ini tidak pernah menghadapi hal seperti itu yang melibatkan masyarakat dan anak-anak.
Bahkan dia selalu berpesan kepada prajuritnya jangan sampai ada korban jiwa dari masyarakat.
"Saya selalu sampaikan, saya gak mau represif yang mengakibatkan korban masyarakat ataupun anak-anak. Tapi ternyata mereka (KST) menggunakan itu. ITu yang sangat saya sesalkan," tegas Yudo.
Daftar Prajurit yang Gugur dan Selamat
Adapun, proses evakuasi para prajurit tersebut menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover), Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.
Untuk jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 20 Personel.
Personel yang dievakuasi dalam keadaan sehat dan sadar di antaranya:
Baca juga: Cek Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2023, Kapolri dan Panglima TNI Blusukan ke Terminal Bungurasih
Dari Yonif R 321/GT:
- Sertu Asep Prayoga (Satgas Yonif R 321/GT).
- Pratu Andi Yuliandi (Satgas Yonif R 321/GT).
- Pratu Agung Wahono (Satgas Yonif R 321/GT).
- Pratu David Arya (Satgas Yonif R 321/GT).
- Pratu Aditya (Satgas Yonif R 321/GT).
- Pratu Bayu (Satgas Yonif R 321/GT).
Dari Tim Candraca di antaranya:
- Letda Inf Rovi (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Sadri (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Ipong (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Dewa (Tim 2 Satgas Candraca).
- Praka Abdilla (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Gabriel (Tim 2 Satgas Candraca).
- Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca).
- Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).
- Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).
- Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).
Adapun 4 korban yang meninggal dunia, yakni:
- Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
- Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
- Jenazah Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
- Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Keterangan: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
Kondisi 4 Korban Terluka

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.