Berita Surabaya

KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Dua Orang Terluka

Saat kejadian, benturan akibat tabrakan tersebut, membuat bodi belakang dan depan mikrolet Mitsubishi Colt bernopol L-1947-UD, ringsek.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/luhur pambudi
Kondisi mikrolet milik Sutrisno ringsek usai terlibat tabrakan beruntun di Jalan Sukomanunggal Surabaya 

Kuatnya benturan itu, membuat bodi mikroletnya kontan terdorong ke depan.

Mikroletnya langsung menghantam pemotor yang sedang berhenti di bahu jalan, hingga merangsek ke kolong mikrolet.

Tak cuma itu. Bodi Mikrolet tersebut juga menghantam bumper belakang sisi kanan mobil Honda Brio warna merah hingga ringsek.

"Ada yang luka 2 orang. Satunya bermotor dan satunya penumpang saya. Saya angkutan biasa bawa penumpang dari Benowo. Saya sudah berhenti di pinggir, nurunkan penumpang dan lampu riting menyala. Tapi ditabrak," ujarnya saat ditemui di lokasi.

Hal yang patut disayangkan oleh Sutrisno, sopir truk dump yang menjadi pemicu awal kecelakaan beruntun tersebut, ternyata malah memilih melanjutkan perjalanan.

"Sopir dump truk kabur, berhenti sebentar lalu kabur. Tapi koordinator sopir sudah datang," pungkas pria yang telah menjadi sopir selama 20 tahun itu.

Hal senada juga disampaikan sopir Honda Brio warna merah, Farid.

Insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang buka puasa bersama istrinya di restoran olahan makanan mi di depan lokasi kejadian kecelakaan.

Mobilnya itu telah diparkir di bahu jalan. Dan apes, saat insiden tersebut terjadi, benturan kuat yang dialami mikrolet tersebut akibat tabrakan truk dump yang kabur itu, mengenai bodi belakang mobilnya.

"Kejadiannya saat buka puasa. 18.30. Sopirnya dump truk kabur. Belakangnya ada truk dump temannya dia. Akhirnya dicegat sama orang-orang. Ternyata dia telpon, sopirnya sudah masuk tol. Iya langsung dihubungkan oleh pengelola truk," ungkap pria berkaus kuning itu di lokasi.

Kemudian, istri pengendara motor Honda SupraX, Devi mengatakan, suaminya; Fandi mengalami luka pada pergelangan kaki kanannya.

Sesaat kejadian, suaminya itu telah mendapatkan penanganan medis di lokasi oleh Tim Medis PMI Pemkot Surabaya.

Namun, setelah suaminya, memilih untuk menjalani perawatan di rumah, dengan dijemput oleh orangtuanya.

"Suami saya itu sedang jemput saya pulang kerja. Saya sudah dibawah dan WA saya. Beliau sudah minggir diatas motor. Ternyata waktu saya turun sudah terjadi sini," jelas Devi, karyawati restoran olahan mi yang berada di dekat lokasi kejadian.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved