Berita Bangkalan
Bangkit Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Kamal Bangkalan Perbaiki Sendiri Kios Agar Bisa Berlebaran
“Karena masa-masa menjelang Lebaran seperti sekarang ini adalah momen yang mereka tunggu, peak (puncak) penjualan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kebakaran di Pasar Baru Kamal meluluhlantakkan sedikitnya 20 buah kios dan 8 buah lapak, Rabu (12/4/2023) dini hari, tetapi tak ikut menghancurkan semangat para pedagang. Sebaliknya, para pemilik kios cepat bangkit dan kompak memperbaiki tempat berjualan sendiri, agar bisa bekerja kembali.
Selasa (18/4/2023), terlihat kios-kios yang rusak akibat kebakaran sudah dibersihkan dan dirapikan, kemudian para pedagang kembali berjualan dengan kondisi seadanya. Semangat mereka untuk survive itu tidak hanya disulut kebutuhan hidup, tetapi juga karena mengejar momen berlebaran yang semakin dekat.
“Seadanya dulu, hanya dipasang atap berbahan seng dan tanpa pintu. Terpenting bisa berjualan untuk bekal berlebaran. Ini hari kedua kami berjualan,” ungkap salah seorang pemilik kios di Pasar Baru Kamal, Muhlis kepada SURYA, Selasa (18/4/2023).
Muhlis merupakan salah seorang pemilik kios yang selamat dari amuk si jago merah. Namun tidak jauh dari kios miliknya, kios buah-buahan milik kakak ipar dan kios sembako milik mertuanya ludes dilalap api.
Semangat para pemilik kios korban kebakaran untuk kembali berjualan memang karena momen menjelang Hari Raya Idul Fitri atau masyarakat Madura bisa menyebut dengan istilah, ‘preman’.
“Kami ingin a tellaseh (berlebaran), apalagi saat ini momen ‘preman’. Sehari setelah peristiwa kebakaran, kami kompak melakukan bersih-bersih puing sisa kebakaran hingga membangun ulang kios. Seadanya, terpenting bisa kembali berjualan,” pungkas Muhlis.
Seperti diketahui, kebakaran di pasar tradisional Kecamatan Kamal disebut pihak kepolisian dipicu oleh terjadinya korsleting di salah satu kios. Kepulan asap pertama kali ditemukan penjaga pasar sekitar pukul 00.30 WIB.
Sementara Kepala Seksi Kebersihan Dinas Perdagangan Bangkalan, Agus Sucipto mengungkapkan, pihaknya memahami tekad para pemilik kios korban kebakaran hingga melakukan perbaikan sendiri kios-kios dan lapak yang terbakar.
“Karena masa-masa menjelang Lebaran seperti sekarang ini adalah momen yang mereka tunggu, peak (puncak) penjualan. Karena itu, H+1 kebakaran mereka langsung bergerak melakukan bersih-bersih dilanjutkan dengan perbaikan. Sekarang sudah selesai semua, kios-kios yang menghadap ke Selatan sudah kembali berjualan,” ungkap Agus.
Berdasarkan kajian Pihak Dinas Perdagangan Bangkalan. kerugian materil atas peristiwa kebakaran di Pasar Baru Kama itu ditaksir sekitar Rp 3 miliar. Saat ini, proses pengajuan anggaran masih berlangsung ke DPRD dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan.
Karena itu, Agus berharap para pemilik kios korban kebakaran tidak membangun kios-kios dan lapak mereka secara permanen. Sehingga ketika nanti dilakukan pembangunan ulang oleh pemerintah, tidak ada yang merasa dirugikan.
“Proses pengajuan masih berjalan, tinggal menunggu anggaran di PAK (perubahan anggaran keuangan), mudah-mudahan bisa lekas terealisasi,” pungkas Agus. *****
kebakaran Pasar Kamal Bangkalan
kebakaran Pasar Kamal telan kerugian Rp 3 miliar
pedagang Pasar Kamal kembali berjualan
puluhan kios terbakar di Pasar Kamal
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.