KKB Papua

UPDATE Pasukan TNI Diserang KKB Papua: Panglima TNI Perintahkan Tegas, DPR Beri Wanti-wanti Ini

Terkait tragedi pasukan TNI diserang KKB Papua, berikut kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan anggota DPR Yan Permenas Mandenas.

Tribun-Papua.com/Gratianus Silas
Anggota Komisi I DPR Yan Mandenas Beri Wanti-wanti Terkait Pasukan TNI Diserang KKB Papua. 

Itu akan lebih elegan, ketimbang kita menyiksa masyarakat dan menunjukkan kepada publik dengan berbagai macam tindak kejahatan. Itu kurang etis juga,” ungkapnya.

Dirinya memahami, baik TNI dan Polri, ingin memutuskan mata rantai KKB Papua.

Namun, ia berharap menggunakan strategi-strategi yang digunakan nantinya tidak berlandaskan pada ego semata. Sebab, menurutnya, konflik di Papua tidak bisa hanya selesai di tingkat akar rumput saja.

Sehingga, semua elemen negara Indonesia perlu dilibatkan.

“Kita sama-sama ingin Papua aman dan damai, (yang) ditangani bukan hanya di tingkat grassroot saja tapi juga sesuai dengan cluster kelompok masyarakatnya.

(Maka) semua elemen lembaga dan institusi negara ini (perlu) meninggalkan egonya. Kemudian, mari kita bersama-sama duduk dan mencari solusi untuk mengakhiri konflik di Papua,” pungkas legislator Daerah Pemilihan Papua itu.

Klaim KKB Papua Dibantah Puspen TNI

Yonif Raider 321 Kostrad Berbagi Kebaikan untuk Warga Nduga, meski di Tengah Ancaman Teror KKB Papua. TErbaru, 20 anggota Yonif Raider 321/GT diserang KKB Papua.
Yonif Raider 321 Kostrad Berbagi Kebaikan untuk Warga Nduga, meski di Tengah Ancaman Teror KKB Papua. TErbaru, 20 anggota Yonif Raider 321/GT diserang KKB Papua. (kolase istimewa)

Di bagian lain, KKB Papua mengklaim telah menembak sembilan anggota TNI di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore.

Merespons itu, Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia, (Puspen TNI) beberkan informasi terkini mengenai anggota TNI yang gugur di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, dari informasi yang telah diterima penyerangan itu menyebabkan satu prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin gugur.

"Dari laporan yang kami peroleh, yang gugur pada 15 April 2023 kemarin pukul 16.30 WIT, yaitu Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yakni Pratu Miftahul Arifin," ujar Laksamana Muda Julius Widjojono dalam konferensi pers via online yang diikuti Tribun-Papua.com, Minggu (16/4/2023).

Julius Widjojono menjelaskan, sampai saat ini informasi fisik yang diterima hanya satu anggota TNI yang gugur atas nama Pratu Miftahul Arifin.

"Sampai detik ini pukul 14.03 WIB, informasi fisik baru satu orang yang gugur," ujarnya.

Menurut Julius Widjojono, kondisi saat ini terdapat beberapa lokasi yang kesulitan untuk dijangkau karena cuaca.

"Ada di beberapa lokasi, kesulitan di hubungi karena cuaca. Namun, pencarian dan bantuan dengan kekuatan maksimal telah di kerahkan," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved