Berita Surabaya

Sebelum Pergi Mudik Lebaran 2023, PDAM Surya Sembada Surabaya Ingatkan Pelanggan untuk Tutup Keran

PDAM Surya Sembada Surabaya mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk memastikan aliran air dalam rumah mati.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Suasana kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya mengingatkan masyarakat yang akan mudik untuk memastikan aliran air dalam rumah mati.

Jika tidak, ada potensi biaya tagihan yang membengkak.

"Kalau lupa menutup keran, tentu tagihan akan banyak. Kita sarankan keran (meteran) ditutup saja kalau memang rumahnya kosong," kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, Arief Wisnu Cahyono di Surabaya, Senin (17/4/2023).

Selama libur lebaran, PDAM Surya Sembada tetap menerjunkan petugas untuk siaga mengantisipasi kebocoran pipa.

Mereka juga akan berkeliling untuk memastikan aliran air tetap berjalan optimal.

"Dari internal, kita menyiapkan tim yang siaga 24 jam. Baik itu di layanan maupun di produksi. Petugas keliling dengan sistem shift pagi dan malam. Kita siapkan di 5 zona. Tiap zona ada 1 tim untuk menangani berbagai keluhan masyarakat," kata Arief Wisnu.

Masyarakat yang tak mudik pun tetap akan mendapatkan layanan air sebagaimana biasanya, sehingga perayaan Idul Fitri di Surabaya pun tak terganggu.

"Sebetulnya, (pelayanan) 24 jam ini bukan karena lebaran saja. Kami sudah setahun ini menyiapkan tim 24 jam," katanya.

Tim yang berjaga akan menindaklanjuti setiap masalah di lapangan, baik yang ditemui oleh petugas, maupun laporan dari masyarakat.

"Sekarang begitu ada keluhan, maka target kami tidak lebih dari 1x24 jam harus sudah datang ke lokasi," katanya.

Selain menyiagakan petugas, PDAM juga memastikan pasokan air cukup.

Berdasarkan evaluasi Lebaran tahun sebelumnya, tak ada masalah dalam pasokan air.

"Kalau (pasokan) air InsyaAllah tidak ada gangguan. Kami dalam kapasitas produksi yang optimal sekarang. Kami menaikkan kapasitas produksi tanpa harus nambah instalasi," katanya.

Pun dengan infrastruktur pipa juga terus diperbaharui.

Pasokan cadangan juga disiapkan apabila permintaan naik.

"Kami mengoptimalkan fasilitas di pipa, sehingga baik di Ngagel maupun di Karangpilang ada kenaikan produksi. Kita standby-kan. Kalau dibutuhkan sewaktu-waktu, dia dialirkan," katanya.

Sebagian masyarakat Surabaya akan mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 bakal terjadi pada 19-21 April 2023.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved