Satpel Terminal Gayatri Tulungagung Menerima Pengajuan 50 Bus Tambahan untuk Mudik dari Jakarta

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung yang ada di bawah Kementerian Perhubungan telah menerima 50 pengajuan izin bus tambahan di momen Mudik Lebaran 2023.

Bus-bus tersebut, akan melayani para pemudik dari Jakarta menuju ke wilayah Tulungagung dan sekitarnya.

Menurut Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Dukut Siswantoyo, pengajuan 50 bus itu terdata sejak 5 hari belakangan.

“Proses pengajuannya hanya satu kali PP (pergi-pulang). Jadi izinnya harus diperbarui lagi,” terang Dukut, Senin (17/4/2023).

Pengajuan bus cadangan ini dilakukan, karena bus reguler milik perusahaan otobus (PO) tidak mencukupi untuk mengangkut penumpang yang ada.

Proses pengajuan melalui terminal yang ada di bawah Kementerian Perhubungan.

Nantinya seluruh bus yang diajukan sebagai angkutan cadangan ini akan diperiksa kelayakannya lewat ram check.

“Jadi seluruh bus yang diajukan ini memang layak jalan, karena sudah melalui ram check. Seandainya tak lolos ram check tidak diizinkan jalan,” sambung Dukut.

Dengan data ini, maka ada tambahan 50 perjalanan dari Jakarta sejak 5 hari terakhir.

Bus cadangan untuk angkutan lebaran ini bisa menggunakan busa sewaan, seperti bus pariwisata.

Dukut memperkirakan jumlah bus cadangan yang diajukan untuk arus balik akan lebih banyak lagi.

“Bisa sewa bus wisata untuk dipakai bus cadangan, karena aturannya memperbolehkan. Perkiraan saat arus balik jumlahnya lebih banyak, karena kebutuhannya juga tinggi,” paparnya.

Sementara, jumlah penumpang di Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung mulai meningkat pada Jumat (14/4/2023).

Hal ini terlihat dari data jumlah penumpang yang datang melonjak menjadi 3.018 orang, dibanding Kamis (13/4/2023) sebanyak 1.531.

Jumlah kendaraan saat itu meningkat dari 210 unit di hari sebelumnya, menjadi 258 unit.