Berita Tulungagung

Yabhysa Tulungagung Galang Donasi untuk Nutrisi Tambahan bagi Pasien TBC

Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) Tulungagung menggalang nutrisi untuk pasien Tuberkulosis (TBC).

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Bantuan nutrisi bagi pasien TBC dari Lazis Muhammadiyah melalui Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera Tulungagung. 

Penjangkauan wilayah risiko TBC dilakukan agar para pasien bisa ditemukan sedini mungkin.

Semakin banyak ditemukan akan semakin baik, karena mereka bisa lekas diobati dan tidak memperluas penularan.

Semakin dini ditemukan, semakin cepat diobati, para pasien bisa disembuhkan dan tidak sampai meninggal dunia.

Sementara Wakil Supervisor TBC Dinas Kesehatan Tulungagung, Binti Sholekah Kanti Larasati, mengungkapkan ada temuan 341 pasien baru selama Januari 2023 hingga hari ini, Jumat (14/4/2023).

Sementara temuan rata-rata kabupaten ada 100 pasien baru per bulan dari 5.400 suspect yang diperiksa.

Penjangkauan juga melibatkan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), untuk menjangkau kalangan anak-anak.

“Dri sisi usia, temuan pasien ini merata. Ada yang dari anak-anak hingga lansia,” ungkapnya.

Pemerintah mencanangkan program Eliminasi TBC 2030.

Namun ini masih mendapat hambatan stigma TBC sebagai penyakit kotor.

Banyak di antara pasien yang menyangkal diri dan menyembunyikan penyakitnya.

Keberadaan para kader TBC penting untuk memotivasi dan mendampingi mereka berobat sampai sembuh.

Untuk pasien TBC biasa lamanya berobat 6-9 bulan, sedangkan TBC resisten obat butuh waktu 9-24 bulan.

Pemerintah telah menyediakan obat TBC secara gratis, dan bisa diakses ke Puskesmas terdekat.

Bagi para pasien tidak ada pilihan selain berobat dan sembuh, atau menyangkal penyakitnya dan meninggal dunia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved