Suami Bakar Istri di Surabaya

SOSOK Juragan Bunga Kalap Bakar Istri Siri dan Anak Tiri Hidup-hidup di Surabaya, Tetangga Beber Aib

Seorang juragan bunga di Surabaya tega membakar istri dan 2 anak tirinya hidup-hidup. Berikut sosok Sutikno di mata tetangganya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase surya/luhur pambudi
Sosok Sutikno, suami bakar istri dan 2 anak tiri hidup-hidup di Surabaya, akhirnya terungkap. 

"Kalau berusaha kabur, belum sempat. Karena si pelaku masih ada di dalam. Dia juga banyak luka bakar. Tapi dia langsung disergap warga gak langsung kabur," pungkasnya.  

Siapa sebenarnya Sutikno? 

Lokasi kejadian suami bakar tubuh istri siri dan dua anak tiri di sebuah rumah, Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco no.63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (14/4/2023).
Lokasi kejadian suami bakar tubuh istri siri dan dua anak tiri di sebuah rumah, Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco no.63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (14/4/2023). (SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi)

Informasinya, Sutikno adalah juragan tanaman hias di kawasan Jalan Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya. 

Sedangkan, istri sirinya, NNZ (37) penjual jajanan gorengan yang memiliki lapak di Pasar Pradah, kawasan Kelurahan Lontar, Sambikerep, Surabaya. 

Istri siri Sutikno memiliki dua orang anak, yang juga turut menjadi korban aksi pembakaran tersebut yakni DRLS dan AB.

Ketiganya, kini menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Tetangga korban, Ngadinem (74) saat ditemui TribunJatim.com di lokasi mengungkapkan, pernikahan siri antara Sutikno dan NNZ terbilang masih seusia jagung.

Sejak tahun 2021, NNZ dipersunting oleh Sutikno yang kala itu, berstatus duda seusai bercerai dengan istrinya yang sudah dinilahi 20 tahun. 

Dari istri pertama, SUtikno memiliki dua orang anak. 

Sutikno dan istri pertamanya yang telah diceraikan itu, sebenarnya tinggal di rumah Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco no.63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya, selama kurun waktu tersebut. 

Setelah resmi bercerai, mantan istri Sutikno dan kedua anaknya memilih angkat kaki dari rumah tersebut, dan mencari tempat tinggal lain. 

Sedangkan, Sutikno tetap memiliki dan menempati rumah tersebut.

Akhirnya Sutikno jatuh hati dengan NNZ dan memutuskan menikah secara siri.

Di tengah perjalanan biduk rumah tangganya itu. Ternyata Sutikno telah menjual surat keabsahan kepemilikan tanah atau rumah tersebut kepada NNZ. 

Sehingga sejak saat itu, rumah yang menjadi lokasi pembakaran merupakan milik sah dan resmi dari NNZ, istri sirinya. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved